JATENGPOS.CO.ID SEMARANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2025 telah berhasil diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Adapun hasil TMMD Sengkuyung tahap III ini meliputi pembangunan fisik dan nonfisik.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Noegroho Edy Rijanto yang di wakili Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Data Informasi DP3A Kota Semarang Sunardi mengatakan bahwa dalam TMMD Sengkuyung tahap III, pihaknya juga menggandeng Baznas Kota Semarang untuk melakukan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit.
“Pembangunan fisik dan nonfisik yang kita lakukan dalam TMMD ini. Dari Baznas juga berikan bantuan rehab RTLH sebanyak 10 unit,” ucapnya usai penutupan TMMD Sengkuyung tahap III 2025 di Aula Balai Kota Semarang.
Tidak hanya pembangunan RTLH, diketahui juga dilakukan peninggian jalan dan pavingisasi di RT 01 RW 06, serta pembangunan satu unit tandon air bersih dari PDAM. Sedangkan kegiatan nonfisik mulai dari pelatihan, sosialisasi, pelayanan kesehatan hingga donor darah.
Semua kegiatan tersebut didukung oleh semua OPD di lingkungan Pemkot Semarang, Baznas dan PMI, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sekarang jalannya bagus, penerangannya juga bagus dan di situ ternyata juga ada tempat kuliner ya jadi lebih lebih nyaman dan ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan dan juga masyarakat merasa terbantu sekali dengan adanya TMMD ini,” katanya.
Pemilihan lokasi TMMD, lanjutnya, merupakan usulan dari kelurahan dan kecamatan setempat. Kemudian setelah usulan dirapatkan dan lokasi tersebut memenuhi syarat maka bisa diajukan dalam program TMMD.
Sementara itu, untuk TMMD Sengkuyung tahap IV akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Kecamatan Genuk. “TMMD selanjutnya di kecamatan Genuk bulan Oktober. Ini sudah ditentukan atau diusulkan dari tahun 2024 dan sudah kita lakukan survei lapangan,” katanya. (sgt)