27 C
Semarang
Senin, 15 Desember 2025

Orang Tua Siswa di Magelang Tidak Takut Isu Keracunan, Banyak Manfaat, MBG Harus Jalan Terus 

JATENGPOS. CO. ID, MAGELANG – Program makan bergizi gratis (MBG) diterima dengan baik di kalangan orang tua di Magelang. Mereka bahkan meminta siapapun kelak pemimpinya, program ini harus tetap berjalan karena sangat membantu memperbaiki gizi anak-anak. Sebagai orang tua mereka juga mengaku tidak takut dengan kabar keracunan. Program ini menurut mereka sangat meringankan beban orang tua.

 

“Kami sebagai orang tua sangat berterimakasih kepada pemerintah. Program makan bergizi gratis sangat membantu orang tua siswa, karena tiap pagi tidak perlu lagi menyiapkan sarapan,” kata Darmasto, orang tua siswa di SDN 1 Bandongan Magelang, Jumat 10 Oktober 2025.

 

Dia sangat mendukung MBG, apalagi untuk orang tua kalangan menengah bawah. Program ini akan menumbuhkembangkan gizi anak. Dia berharap berlanjut terus.

 

“Karena sangat bagus, sebagai orang tua kami berharap program ini ditingkatkan lagi penangananya, terutama pengawasan masalah higienitas, dan pengolahanya. Sehingga rumor-rukor kekhawatiran orang tua terkait berita negatif itu bisa menjadikan orang tua lebih aman dan nyaman. Kami yakin pemerintah bisa melaksanakan program sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak kami sebagai generasi penerus bangsa,”imbuh pria Dusun Krajan, RT1/RW1 desa Terasan kecamatan Bandongan kabupaten Magelang itu.

 

Orang tua lain, Heru Susanto, ortu siswa SDIT Muhammadiyah Bandongan Magelang, yang anaknya sudah menerima makan bergizi gratis, juga mengaku amat sangat terbantu sekali.

Baca juga:  Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Disambut Antusiasme Peserta, Diharapkan Dongkrak Prestasi

 

“Karena apa, di pagi hari kita sudah tidak perlu lagi menyiapkan makanan. Program ini juga memacu anak akan selalu bertanya dalam hati, kira-kira hari ini menunya apa ya, sayurnya apa, lauknya apa. Anak-anak jadi semangat. Begitu membuka langsung senang sekali untuk makan,”ujar ortu yang juga pendidik di SDN 1 Rejosari Bandongan Magelang ini.

 

Soal isu keracunan, dia tidak terlalu resah. Dia yakin dan qusnuzon bahwa yang menangani MBG benar-benar amanah. Niatnya pasti untuk membangun anak-anak generasi bangsa yang lebih maju.

 

“Kami tidak merasa takut, karena kami yakin MBG pasti untuk kemajuan anak-anak kita.”

 

Nurul Qoiriyah, ibu dari Dinka, siswa kelas 6 SDN Banyuwangi 1 kecamatan Bandongan, Magelang, mengaku sangat terbantu sekali dengan  program MBG. Anaknya yang biasanya tidak mau sarapan di pagi hari, akhirnya mau makan di sekolah.

 

“Saya berharap program ini terus berlanjut terus, siapapun pemimpinya nanti. Kami tetap semangat, karena kalau ada isu-isu keracunan itu sudah diatasi oleh pemerintah,”yakinya.

 

Muhammad Afan Radinka, siswa kelas 6 SDN Banyuwangi 1 Bandongan juga merasa senang dengan makan bergizi gratis. Menurutnya makanan dan lauknya enak-enak daripada di rumah.

 

“Saya jadi semangat sekolah dan tidak ngantuk di kelas. Saya minta programnya jangan berhenti. Sangu saya sekarang juga bisa tak tabung,” tuturnya.

 

Sebagai penerima makanan, dia berharap lauknya bisa bergonta-ganti. “Saya pengin lauk chicken katsu, dan buahnya anggur atau strobery.”

Baca juga:  Ini Instruksi Khusus dari Ganjar Kepada 8 Daerah Zona Merah

 

Jumirah, Kepala Sekolah SDN Banyuwangi 1 Bandongan Magelang menyampaikan terimakasih kepada program MBG. Dengan makan bergizi gratis, siswanya bisa terbantu gizinya.

 

“Anak-anak ini generasi emas yang akan menjadi pemimpin bangsa, sehingga sejak dini memang gizi mereka harus diperhatikan. Saya menghimbau  wali murid tidak usah takut dengan berita keracunan di lain daerah. Sebab di Magelang program ini akan terus dievaluasi,”ujarnya.

 

Dia mengakui menu dan kualitas MBG sangat bagus. Bervariatif menunya sangat cocok untuk anak-anak.

 

“Pokoknya bagus program ini, harus diteruskan sampai kapanpun, siapapun pemimpinya nanti.”

 

Seperti diketahui, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), sangat getol menyukseskan program unggulan presiden Prabowo ini. Mereka gerak cepat dengan mendorong semua SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Gubernur juga meminta semua daerah membentuk posko penanganan KLB (Kondisi Luar Biasa) MBG  dengan membuka hotline pengaduan.

 

Hotline aduan program Makan Bergizi Gratis (MBG) provinsi bisa melalui nomor 0811-2622-000 dan Call center JNN 150945. Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003, Hotline MBG Kabupaten Blora di 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di 0852-2615-0966. (jan)

 



TERKINI

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak


Rekomendasi

...