JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ratusan alumni Ilmu Pemerintahan FISIP Undip menyelenggarakan reuni dengan tajuk “Meet Up 2025” pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Acara diselenggarakan di dua tempat yakni pagi hari di Kampus FISIP Undip Tembalang dan siang hingga sore hari di Gradhika Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Acara dihadiri oleh ratusan alumni dari berbagai angkatan, beragam profesi, dan dari berbagai daerah.
Hadir diantaranya Prof. Hadi Prabowo (Sekda Jawa Tengah 2008-2013, Rektor IPDN 2020-2024), Ujang Bey (Anggota Komisi II DPR RI), Guspito (Pengusaha IT), Masrokahan Sulaiman (Kepala BPSDMI Kemenperin), Aditya Ramadhan (Jurnalis Kompas), Padmasari Mestikajati (Anggota DPRD Jawa Tengah), dan Dr. Dhoni Widianto (Asisten Administasi Sekda Jateng).
Sebagai Ketua Panitia, adalah Isdaryati (pengusaha dari Solo). Acara di pagi hari di Kampus FISIP menjadi temu alumni dengan mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan. Dimana sejumlah alumni memberikan motivasi dan strategi bagi mahasiswa agar bisa sukses karier khususnya ketika kuliah. Sedangkan di siang hari adalah temu keakraban antar alumni sekaligus pemilihan ketua ikatan alumni Ilmu Pemerintahan.
Dihadapan ratusan mahasiswa baru, Ujang Bey misalnya, berangkat dari pengalamannya menjadi caleg DPR RI dan kemudian terpilih di 2024, menyampaikan motivasi tentang keberuntungan sebagai pertemuan antara persiapan dan kesempatan. Oleh karena itu kemudian mahasiswa baru harus mulai mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai cita-cita yang ingin diraih.
Literasi dan kemampuan komunikasi publik menjadi penting untuk dipersiapkan oleh mahasiswa. Sementara Aditya Ramadhan sebagai jurnalis Kompas, memaparkan pentingnya memupuk sikap kritis. Sikap kritis mahasiswa tidak saja diperlukan ketika menjadi mahasiswa, namun juga kelak didunia kerja khususnya didunia jurnalis.
Dr. Teguh Yuwono, selaku Dekan FISIP, dalam sambutannya menekankan berbagai capaian FISIP Undip dan Ilmu Pemerintahan khususnya dikancang nasional dan internasional. Sebagai fakultas peringat kedua terbaik nasional, akan berupaya ditahun depan bisa menembus peringkat 400 besar dunia.
Di siang hari, dengan penuh keakraban dilakukan pemilihan Ketua Ikatan Alumni Ilmu Pemerintahan. Dimana Dr. Dhoni Widianto terpilih sebagai Ketua. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi jaringan antara alumni dengan kampus dan pemerintah.
Kolaborasi antara ketiga elemen tersebut akan memberikan dampak baik untuk kemajuan kampus, pembangunan daerah, dan tentu eksistensi alumni sendiri. Beragam profesi dan jabatan strategis yang dimiliki oleh para alumni ilmu pemerintahan akan memberikan dampak positif.
Bagi kampus misalnya, program magang, penelitian, hingga pengabdian masyarakat dapat semakin kuat. Demikian halnya dengan pemerintah daerah, program-program ikatan alumni dapat diarahkan untuk membantu menyelesaikan persoalan pembangunan di daerah. (sgt)