JATENGPOS.CO.ID SEMARANG-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, menanam pohon, membagi sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, santuni anak yatim, sholawatan, syukuran, hingga bazar murah.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengatakan bahwa peringatan ulang tahun diawali dengan ziarah ke taman makam pahlawan, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa dan para senior partai yang telah mendahului.
“Ini tradisi Partai Golkar untuk menghormati para pahlawan dan pemimpin, baik pemimpin negara maupun pemimpin Golkar yang sudah mendahului kita,” ujar Saleh kepada media Senin (20/10). Ia menambahkan, momen ulang tahun partai tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang perjuangan para pendiri Golkar. Beberapa di antara mereka dimakamkan di TMP Giri Tunggal Semarang.
Usai kegiatan ziarah, peringatan HUT dilanjutkan dengan syukuran di kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang dimeriahkan bazar pasar murah dan acara sholawatan. “Kita ingin merayakan ulang tahun ini dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hari ini kami ziarah ke TMP, tasyakuran bersama anak yatim piatu, dan juga menyerahkan bingkisan sembako,” ujarnya.
Saleh menyebut total 10 ribu paket sembako akan dibagikan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Selain itu, rangkaian HUT juga akan dilanjutkan dengan acara sholawatan di pesantren Purworejo dan kegiatan tanam pohon di Kabupaten Batang pada Desember mendatang.
“Tanam pohon ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan hidup. Jadi bukan hanya syukuran, tapi juga ada aksi nyata,” imbuhnya.
Konsolidasi
Menjelang tahun politik 2029, Golkar Jateng Tengah fokus melakukan konsolidasi struktur organisasi hingga tingkat desa. Dari 35 kabupaten/kota, sebanyak 20 daerah telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
“Harapannya Februari 2026 semua konsolidasi sampai tingkat desa sudah selesai. Setelah itu kami fokus kerja sosial dan merespons kondisi masyarakat,” jelasnya. Saleh
menambahkan, regenerasi menjadi perhatian utama Golkar Jateng. Ia menyebut, saat ini komposisi pengurus usia 20–50 tahun sudah mencapai 70 persen.
“Generasi muda milenial dan Gen Z harus diberi ruang lebih besar. Pemilih pemula jumlahnya sekarang jauh lebih besar,” tuturnya. “Jadi partai ini juga harus menyesuaikan diri dengan selera dan gaya berpikir anak-anak muda,” sambungnya.
Meski belum merinci target secara spesifik, Saleh menegaskan bahwa Partai Golkar Jawa Tengah menargetkan peningkatan suara pada Pemilu 2029. Ia menilai momen ulang tahun ke-61 menjadi kesempatan untuk memperkuat soliditas kader dan memperkokoh konsolidasi partai menjelang pemilu mendatang.
“Target ada, nanti saja masih lama,” pungkas Saleh. (sgt)