27.5 C
Semarang
Rabu, 29 Oktober 2025

Cegah Erosi dan Sedimentasi, Taj Yasin Tanam Pohon di Kawasan Waduk Mrica

JATENGPOS. CO. ID, BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen melakukan penanaman pohon buah di Kawasan Waduk Jenderal Sudirman, Desa Bandingan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Penanaman pohon itu untuk mencegah erosi dan sedimentasi di waduk yang dikenal dengan nama Waduk Mrica tersebut.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin mengaku, merasa prihatin dengan tingginya sedimentasi di waduk tersebuut. Waduk yang dikelola oleh PT Indonesia Power ini dirancang beroperasi 50 tahun.

“Namun, sekarang baru 31 tahun sedimentasinya sudah sangat tinggi,” ujar Taj Yasin.

Melalui penanaman bibit buah itu, diharapkan akan membantu mencegah erosi dan sedimentasi. Menurutnya, manfaat waduk Mrica sangat besar, karena merupakan sumber pasokan pembangkit listrik tenaga air untuk Jawa dan Bali.

Baca juga:  Nongkrong di Warung, 76 Warga Diangkut Petugas Gabungan

“Saat ini energinya masih bertahan untuk pasokan listrik. Namun jika sedimentasi terus menerus terjadi, tentunya akan berpengaruh terhadap pasokan energi, melalui langkah penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat membantu mengatasi erosi, sekaligus memberikan nilai ekonomis kepada warga untuk pemanfaatan lahan di sekitar waduk,” kata tokoh yang akrab disapa Gus Yasin ini.

Adapun bibit buah yang ditanam adalah durian dan alpukat. Diharapkan, lahan yang berada di sekitar waduk dapat dimanfaatkan untuk masyarakat dan membawa dampak ekonomis terhadap warga.

Penanaman bibit buah juga diikuti oleh Bupati dan Forkopimda Banjarnegara. Ratusan santri dari Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara turut serta menyaksikan aksi penanaman tersebut.

Baca juga:  ASN Tidak Netral dan Perusakan APK Masuk Pidana Pemilu

Kepada para santri, Taj Yasin berpesan agar para santri di pesantren mewujudkan ikut menjaga lingkungan sekitar. Sebab, pelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab semua kalangan. (adv/ucl)


TERKINI


Rekomendasi

...

Awas! Masuk Kendal Disekat Lima Titik

Tantangan Berat Pendidikan ABK di Masa Pandemi

Korban Tanah Longsor 9 KK Tempati...

Oma Nuryanto dan Pengurus REI Komisariat Solo...