JATENGPOS.CO.ID DEMAK — Banjir yang melanda jalur Pantura Demak, tepatnya di kawasan Sayung hingga Sriwulan, hingga kemarin belum juga surut. Genangan air dengan ketinggian 40 hingga 60 sentimeter menyebabkan arus lalu lintas dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya tersendat.
Banyak kendaraan, terutama sepeda motor dan truk, mengalami mogok akibat nekat menerjang banjir. Kondisi ini membuat pengendara terpaksa mendorong kendaraannya ke pinggir jalan agar tidak menimbulkan kemacetan lebih parah.
Melihat kondisi tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak menyiagakan posko siaga 24 jam lengkap dengan bengkel darurat dan layanan derek gratis bagi pengendara yang kendaraannya mogok akibat terendam air.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Thoriq Aziz, mengatakan langkah ini dilakukan untuk membantu pengguna jalan yang kesulitan akibat banjir.
“Kami menyiapkan bengkel darurat dan layanan derek gratis di sekitar lokasi banjir. Tujuannya agar pengendara yang kendaraannya mogok bisa segera tertangani dan tidak menimbulkan kemacetan. Kami juga mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri melintasi genangan air demi keselamatan,” ujar AKP Thoriq Aziz.
Selain pelayanan darurat, petugas kepolisian juga terus mengatur arus lalu lintas dan membantu proses evakuasi kendaraan yang mogok, baik kendaraan roda dua maupun truk yang terjebak banjir di tengah jalan. Salah satu pengendara, Fajar, mengaku sangat terbantu dengan adanya bengkel darurat tersebut.
“Motor saya mogok setelah menerjang banjir dari arah Genuk saat mau pulang ke Demak. Untung ada bengkel darurat dari polisi, jadi motor bisa diperbaiki. Apalagi kalau malam susah cari bengkel yang buka,” tutur Fajar.
Banjir di jalur Pantura Demak diketahui sudah berlangsung lebih dari dua pekan dan hingga kini belum sepenuhnya surut. Petugas gabungan terus melakukan pompaan air agar genangan segera berkurang, mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama perekonomian Pantura Jawa Tengah.
Dengan adanya upaya dari Satlantas Polres Demak, diharapkan arus lalu lintas kembali lancar dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tanpa terhambat genangan air. (adi/sgt)











