JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Gubernur Ahmad Lutfhi mendukung dan memberikan apresiasi atas kegiatan forum koordinasi dan singkronisasi pembangunan media massa Bejos (Berita Obyektif, Jujur dan sehat industri).
Kegiatan forum koordinasi dan sinkronisasi itu, digelar oleh Kemenko Polhum RI, di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (13/11) yang dihadiri berbagai elemen pendukung pemerintahan.
Dukungan dan apresiasi Gubernur Jateng, dibacakan secara langsung oleh Agung Hariyadi Kadinas Kominfo Jateng yang membuka kegiatan forum terbuka tersebut.
“Dalam penguatan kebijakan pembangunan media massa saat ini, diperlukan sinergitas dari semua elemen yang mewujudkan rasa tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lanjut Agung, bahwa di tahun 2025 ini pihaknya mencatat ada 50 berita hoax di Jawa Tengah dan berhasil diklarifikasi dengam dukungan semua pihak terkait.
“Forum ini sangat tepat sekali dan saya memberikan apresiasi pada Menko Polkam yang telah menyelenggarakan forum koordinasi ini. Tentunya, harapan ke depan mampu merumuskan peran media media massa yang lebih bertanggung jawab edukatif, jujur, objektif dan sehat atau tadi disingkat Bejos tadi,” pungkasnya.
Forum menghadirkan para pembicara kompeten pada bidangnya. Yakni, Amin Shabana Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Muhammad Jazuli Anggota Dewan Pers, Yunes Herawati Perencana Madya Direktorat IKPD Kementerian PPN/Bappenas dan Farida Dewi Maharani Plt. Direktur Ekosistem Media Kemkomdigi hadir via zoom.
Para pembicara yang menyampaikan paparan berbagai materi dalam forum tersebut, diharapkan mampu menjadi edukasi para peserta dan menjadi singkronisasi penguatan pembanguna media massa berbasis Bejos.
“Kami mengapresiasi kepada Kemenko Polkam dan seluruh tamu undangan, peserta yang punya komitmen pada dalam forum ini, untuk penguatan sinkronisasi dalam rangka untuk membangun merumuskan suatu kebijakan pembangunan media massa yang lebih bertanggung jawab,” pungkas Agung Hariyadi menutup pesan dari Gubernur Jateng. (ucl/rit)











