26 C
Semarang
Selasa, 25 November 2025

DLH Bersama Aliansi Serdadu Kalijaga Bersihkan Sampah



SEMARANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang kembali menggekar kegiatan resik-resik kota. Kali ini DLH menggandeng Alinasu Serdadu Kalijaga membersihkan kawasan Bulu Drain tidak jauh dari kompleks perumahan Tanah Mas Semarang Utara.
Kegiatan yang mengusung tema Menanamkan Kesadaran Terhadap Kepedulian Lingkungan Hidup Untuk Semarang Lebih Baik #ResikKaliSemarang & #StopBuanganLiar ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari TNI/Polri, kecamatan dan kelurahan hingga masyarakat setempat.

Sejumlah pelajar juga tidak mau ketinggalan. Mereka ikut aktif membersihkan jalan tersebut dari tumpukan sampah. Demikian juga dengan saluran Bulu Drain yang dipenuhi eceng gondok dibersihkan oleh petugas DPU Kota Semarang.

Dalam sambutannya Wiyu Ganiy Allathif Yudhistira: Ketua Komunitas Serdadu Kalijaga Kota Semarang mengatakan kegiatan resik-resik sampah ini merupakan bukti nyata kepedulian mahasiswa akan kebersihan lingkungan.

“Kami akan selalu membantu pemerintah kota menjaga kebersihan lingkungan, mengedukasi warga agar stop membuang sampah di kali atau sungai karena dampaknya sangat besar bagi kerusakan lingkungan,” ujarnya.

Baca juga:  Eni Peduli Salurkan CSR Donasi Oli Untuk Mobil Ambulan PMI Solo

Ke depan pihaknya bersama Pemkot akan terus mendorong masyarakat agar peduli lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah di saluran atau sungai. Sementara itu Arwita Mawarti, ST., MT : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang menyampaikan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.

“Salahsatunya dengan menanamkan kesadaran terhadap kepedulian lingkungan hidup, tertutama dengan mengkamlanyekan stop pembuangan liar dan stop membuang sampah di sungai/kali, karena dampaknya besar, termasuk bisa merusak pompa,” katanya.
DLH Kota Semarang, lanjut Arwita Mawarti akan terus berkontribusi terhadap aksi resik lingkungan agar tidak ada lagi pembuangan sampah liar di Kota Semarang. Sejumlah tempat buangan liar sudah berhasil di selesaikan, termasuk yang di Rowosari Kecamatan Tembalang.
Di lokasi tersebut, lanjut Arwita Mawarti mendapat perhatian serius dari Kementrian Lingkungan Hidup karena merupakan buangan sampah liar yang memiliki volume cukup besar. “Itu pembuangan sampah open damping yang tidak berizin, sudah kami tutup,” katanya.
Pihaknya juga akan terus melakukan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan hidup, mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu dan keluarga, untuk mengurangi sampah rumah tangga dan tidak membuang sampah ke sungai.

Baca juga:  Meriah Lomba Panjat Pinang Pesta Rakyat Saloka, Diikuti Puluhan Warga

Usai apel bersama dilakukan pembagian alat kebersihan berupa sarung tangan plastik, sapu lidi, dan karung sampah dari DLH Kota Semarang kepada masing-maisng peserta. Pelaksanaan kegiatan aksi resik bersama dilakukan sepanjang mulai dari rumah pompa Bulu Drain sampai di SMA 14 Kota Semarang. (sgt)



TERKINI


Rekomendasi

...