JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Samuel Wattimena anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, terus mendukung pengembangan obyek wisata lokal menjadi bagian dari industri pariwisata kreatif.
Salah satu obyek wisata lokal yang dikunjungi Samuel Wattimena dalam kegiatan Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata yakni objek wisata Bukit Cinta, Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Dalam keteranganya, saat di konfirmasi JATENG POS, Samuel Wattimena yang juga dikenal sebagai pelaku dan pegiat dunia modeling profesional, mengatakan, obyek wisata lokal harus di dorong untuk maju berkembang menjadi industri kreatif.
“Tentunya dalam kunjungan kerja ini, kami selaku wakil rakyat di Komisi VII DPR RI, tidak saja memaparkan wacana program kerja, namun juga terjun ke lapangan, melihat langsung potensi obyek wisata lokal tersebut,” katanya.
Lanjutnya, obyek wisata lokal tersebut, mempunyai potensi sebagai “creative hub” untuk kemajuan industri kreatif.
“Potensi yang ada di Bukit Cinta ini, bisa dijadikan ‘ceatif hub’ yang merupakan wadah fisik maupun digital yang berfungsi sebagai pusat kreativitas, tempat berkumpul, dan berkolaborasi bagi para pelaku industri kreatif,” terangnya.
Dijelaskan, bahwa Kabupaten Semarang memiliki potensi desa wisata yang banyak, didukung dengan komunitas-komunitas kebudayaan, antara lain Lembaga Kesenian Kabupaten dan Tosan Aji.
“Dengan dijadikannya “creative hub”, para pelaku ekonomi kreatif, pengelola desa wisata, dan pegiat kesenian bisa berkumpul bersama dalam satu tempat, seperti terangkum dalam festival tersebut,” jelasnya.
Samuel juga menerangkan, bahwa desa wisata tersebut, akan didatangi satu persatu guna melihat kapasitas dan potensi yang ada didalamnya.
“Dengan mengunjungi secara langsung ke desa wisata tersebut, adalah cara singkat yang efektif. Kami, bisa mendengar langsung presentasi dan masukan para pelaku industri lokal kreatif,” imbuhnya.
Samuel Wattimena, juga mengapresiasi antusias pada pengelola desa wisata untuk memamerkan produk dan program unggulannya dalam gerai-gerai yang sudah disiapkan.
“Saya cukup surprise dengan sajian beragam stan yang ada, ini membuktikan bahwa antusiasme dari desa wisata tersebut sangat kuat untuk menghadirkan produk-produk atau unggulan-unggulan potensi mereka,” ujarnya.
Dengan melakukan pola kerja, kunjungan langsung tersebut, Samuel Wattimena optimis program pengembangan wisata lokal menjadi industru kreatif mampu di wujudkan dengan potensi yang ada.
Senada, Dimas Herdy Utomo selaku Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Semarang mengatakan, bahwa pihaknya berharap objek wisata Bukit Cinta dikembangkan menjadi “creative hub”.
“Mimpi kami di Bukit Tinta, ingin menjadikan sebuah tempat untuk ‘creatif hub’ gitu sehingga teman-teman di setiap sanggar di Kabupaten Semarang dan desa wisata bisa mempunyai muara,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa sanggar kesenian dan kreatif tersebut tersebar di sekitar 200 desa, dan ada 85 desa wisata yang ada di Kabupaten Semarang.
“Kami ingin menciptakan industru kreatif, tentunya dengan dibantu dari DPR RI dan teman-teman kabupaten, termasuk pemerintah daerah,” pungkasnya. (ucl)








