32 C
Semarang
Selasa, 16 Desember 2025

OPD harus Tegas Terhadap Rekanan yang Lemot Garapan

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Menjelang tutup tahun Pemkot Salatiga mengadakan evaluasi terhadap kegiatan fisik tahun 2025. Sejauh mana realisasi kinerja, mengidentifikasi kendala, serta merumuskan solusi strategis guna memastikan seluruh proyek pembangunan selesai sesuai target.

Rapat evaluasi ini dipimpin Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG., di Ruang Kalitaman Lt. 2 Gedung Setda, Senin (8/12/2025).

Hadir Pj. Sekretaris Daerah Muthoin beserta jajaran asisten, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.

Dalam kesempatan ini, Robby secara langsung menanyakan progres realisasi keuangan dan fisik dari masing-masing OPD. Ia juga meminta setiap pimpinan menyampaikan kendala yang dihadapi berikut langkah konkret yang telah disiapkan untuk mengatasinya.

Baca juga:  Stunting Jadi Perhatian Serius, Dinsos Berikan Bantuan Paket Makanan

Wali Kota menegaskan pentingnya percepatan pekerjaan sekaligus meminta seluruh OPD untuk bersikap tegas terhadap pihak penyedia jasa atau pemborong yang menunjukkan kelambanan penyelesaian pekerjaan.

“Kita harus memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan tepat waktu. Jangan biarkan ada keterlambatan yang tidak perlu. Berikan tekanan yang terukur kepada penyedia yang lambat, dan pastikan kontrak dipatuhi,” tandasnya.

Beberapa OPD yang memaparkan progres kegiatan fisik di antaranya Dispangtan, Dispora, Dinas Kesehatan, DPKP, DPUPR, DLH, dan Disdag menyampaikan sejumlah kendala seperti tingginya intensitas curah hujan yang menghambat pekerjaan lapangan, keterbatasan material tertentu di pasaran, serta kurangnya tenaga kerja konstruksi.

Sebagai langkah percepatan, sejumlah OPD mendorong rekanan menambah jumlah pekerja hingga melakukan lembur guna mengejar ketertinggalan jadwal.

Baca juga:  Dosen Muda Tewas di Hotel, Ini Pengakuan Keluarga: Levi Anak Cerdas, Pendiam, dan Tidak Neko - Neko 

Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian DAK fisik akan dilaksanakan setiap bulan, sementara monitoring lapangan DAK fisik dijadwalkan sebanyak empat kali.

Rapat ini juga membahas kriteria penetapan kegiatan strategis kota, yang secara umum mencakup dukungan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran utama Wali Kota serta memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Melalui evaluasi rutin ini, Pemerintah Kota Salatiga berharap seluruh kegiatan fisik tahun 2025 dapat terselesaikan tepat waktu, tepat mutu, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.( deb)



TERKINI


Rekomendasi

...