JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO – Anggota DPR RI Wibowo Prasetyo memanfaatkan masa reses dengan turun langsung menyambangi masyarakat di Desa Bendosari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, untuk menyerap aspirasi.
Dalam kegiatan yang digelar pada Sabtu (20/12) tersebut, Wibowo tidak hanya menyerap aspirasi warga, namun juga melakukan penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), dan menyerahkan bantuan Al-Qur’an yang diperuntukkan bagi anak-anak yang belajar mengaji di madrasah setempat.
Di hadapan warga, Wibowo menjelaskan bahwa PIP melalui jalur aspirasi anggota DPR RI. Beasiswa tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Melalui PIP, pemerintah menjamin hak pendidikan anak-anak Indonesia untuk dapat terus sekolah dan membantu meringankan beban biaya pendidikan.
“PIP ini adalah hak anak-anak kita yang kesulitan ekonomi. Jangan sampai ada anak putus sekolah hanya karena alasan biaya. Negara hadir untuk memastikan mereka tetap bisa belajar,” ujar Wibowo.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Bendosari, Ismail menyambut baik bantuan PIP yang disalurkan melewati aspirasi DPR RI. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak dan orang tua siswa kami, sehingga orang tua sudah tidak memikirkan bagaimana membiayai sekolah anak sehingga bisa fokus bekerja dan membimbing anak,” ungkapnya.

Selain itu, Wibowo juga menyerahkan bantuan Al-Qur’an kepada anak-anak madrasah sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan keagamaan. Ia berharap bantuan tersebut dapat menambah semangat anak-anak dalam belajar mengaji sekaligus memperkuat pendidikan karakter sejak dini.
“Pendidikan formal itu penting, tapi pendidikan agama juga tidak kalah penting. Semoga Al-Qur’an ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan menjadi penyemangat anak-anak untuk rajin mengaji,” katanya.
Wibowo menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia harus dilakukan secara menyeluruh, baik melalui pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan.
Menurutnya, keduanya merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing.
Kegiatan sosialisasi PIP, penyerahan bantuan Al-Qur’an, serta dialog reses tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Desa Bendosari. Masyarakat berharap perhatian terhadap pendidikan, baik formal maupun keagamaan, terus berlanjut dan dirasakan manfaatnya oleh generasi muda di pedesaan.
Berbagai masukan disampaikan warga, mulai dari persoalan pendidikan, ekonomi keluarga, hingga kebutuhan fasilitas pendukung di desa.
“Reses adalah kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung suara masyarakat. Semua aspirasi akan kami catat dan kami perjuangkan agar bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.








