JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Solo menyiapkan 20 pengacara khusus untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan hukum. Hal tersebut merupakan salah satu program pengurus baru DPC Peradi periode 2021-2026.
Ketua DPC Peradi Kota Solo, Zainal Abidin mengatakan, 20 advokat tersebut akan bertindak sebagai pemberi bantuan hukum secara cuma-cuma yang terhimpun dalam Pusat Bantuan Hukum (PBH Peradi).
“Kita kedepankan PBH bagi masyarakat yang tidak mampu. Kita siap untuk membantu kaitannya dengan masyarakat yang terkena masalah hukum. Karena itu, di kantor sekretariat yang baru ini setiap hari akan ada empat advokat yang standby untuk membantu masyarakat,” jelasnya kepada wartawan.
Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan kerja sama dengan kampus-kampus yang ada di wilayah Kota Solo kaitannya untuk Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Serta kerjasama lainnya.
“Baru saja kemarin dengan UNSA kita kerjasama kaitannya dengan pelatihan sertifikasi legal opinion dan legal drafting. kemudian tadi juga komunikasi dengan UNS untuk PKPA. Sejauh ini untuk universita kita sudah bekerja sama dengan Unisri, UMS, UNSA dan UNS. Ke depan tidak menutup kemungkinan kita juga akan bekerja sama dengan universitas lain,” imbuhnya.
Ia berharap kepengurusan baru tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan kehadiran Peradi Solo bisa menjadi mitra dalam penegakan hukum di kota bengawan. “Harapannya kami bisa bekerja sama dengan semua pihak dalam penegakan hukum,” ujarnya. (jay)
