JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Mitchel Bakker menarik perhatian pencinta sepak bola Indonesia belakangan ini. Sebab, ada laporan bahwa pemain satu ini memiliki garis keturunan Maluku.
Hal itu diungkapkan oleh media asal Belanda, AD. Bahkan, media tersebut melaporkan PSSI telah mencoba menghubungi Mitchel Bakker untuk mengklarifikasi kebenaran garis keturunan Indonesia yang dimiliki Bakker.
Pada kesempatan kali ini, bola.com ingin mengajak pembaca untuk sedikit lebih mengenal sosok Mitchel Bakker. Pemain satu ini dilahirkan di Purmerend, Belanda pada 20 Juni 2000.
Mitchel Bakker pun memulai karier dengan memperkuat tim muda Purmerend. Hingga pada 2010 ia dipinang oleh akademi pemain muda Ajax Amsterdam.
Namun, persaingan di Paris Saint-Germain tampak masih terlalu berat bagi Mitchel Bakker. PSG pun menjual pemain ini ke Bayer Leverkusen dengan harga 7 juta euro ke Bayer Leverkusen di musim panas 2021.
Mitchel Bakker kemudian pindah ke Atalanta di musim panas 2023. Meski tidak melulu menjadi pilihan utama di lini belakang La Dea, Bakker mencatatkan sejarah di klub itu.
Mitchel Bakker menjadi bagian dari skuad Atalanta yang menjadi juara Liga Europa musim 2023/2024. Atalanta meminjamkan Mitchel Bakker di klub Prancis, Lille untuk musim 2024/2025. Bakker pun bersinar di klub tersebut.
Mitchel Bakker menjadi andalan utama di sisi kiri lini belakang Lille. Pemain berusia 24 tahun itu mencatatkan 18 penampilan bersama klub berlogo anjing itu. Selain itu, Mitchel Bakker pun cukup tajam. Pemain satu ini sudah mencetak tiga gol untuk Lille sejauh musim ini.
Nama Mitchel Bakker viral di media sosial karena diklaim punya darah keturunan Indonesia. Dia pernah meraih gelar Liga Europa semasa membela Atalanta.
Bakker jadi pembicaraan hangat warganet setelah muncul pemberitaan mengejutkan dari Algemeen Dagblad (AD). Media Belanda itu mengklaim Bakker tengah dibujuk memperkuat Timnas Indonesia.
AD menyebut Bakker punya darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Maluku. Pemain Lille ini diklaim menyadari minat Timnas Indonesia, tapi belum memberikan respons jelas.
Mitchell Bakker merupakan pemain kelahiran Belanda yang kenyang pengalaman di Eropa. Jebolan akademi Ajax Amsterdam ini sudah berkarier di 4 negara Benua Biru.
Ajax jadi klub pertamanya pada 2018-2019. Bek 24 tahun itu selanjutnya bermain untuk Paris Saint-Germain (2019-2021), Bayer Leverkusen (2021-2023), Atalanta (2023), dan kini dipinjamkan ke Lille.
Torehan trofi juga dipersembahkan Bakker pada beberapa klub. Dia ikut membantu Ajax meraih gelar KNVB Cup 2019, serta 4 trofi domestik Prancis dalam semusim bersama PSG.
Pencapaian tertingginya yakni saat membela Atalanta. Bakker mengantarkan La Dea meraih trofi Liga Europa 2024 usai menyikat mantan klubnya, Bayer Leverkusen, di final.
Bakker mencatatkan 5 pertandingan dalam kampanye Atalanta meraih gelar Liga Europa. Bakker turut tampil sebagai pemain pengganti di Piala Super Eropa menghadapi Real Madrid.
Berbagai pencapaian di level klub tak kunjung membuat Bakker dipanggil ke Timnas Belanda. Padahal, dirinya sudah aktif membela Oranje di level kelompok umur mulai dari U-15 hingga U-21.
Bakker sempat masuk skuad sementara Timnas Belanda di Piala Dunia 2022. Namanya dicoret Louis van Gaal dalam daftar 26 pemain yang dibawa ke Qatar.
Mitchell Baker sejauh ini belum mencatatkan caps senior di Timnas Belanda. Berdasarkan aturan FIFA, dirinya bisa membela Timnas Indonesia apabila benar-benar dinaturalisasi karena tak pernah memperkuat tim nasional senior negara lamanya. (bol/riz)
