JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bertepatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia, JEC Eye Hospitals and Clinics sebagai eye care leader di Indonesia, mengumumkan pencapaiannya mempertahankan kembali akreditasi dari Joint Commission International (JCI), untuk ketiga kali berturut-turut pada 2014, 2017, dan 2020.
Baru-baru ini, JEC melalui salah satu cabangnya, JEC @ Kedoya, menjadi rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berhasil meraih pengakuan internasional tersebut. Akreditasi Gold Seal dari JCI didasarkan pada penilaian ketat atas aspek peningkatan kualitas layanan dan keselamatan pasien yang diterapkan oleh JEC.
Lebih dari itu, akreditasi JCI pada 2020 ini menjadi pencapaian yang tak biasa, mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Tim penilai bahkan memberikan apresiasi khusus atas kesigapan JEC dalam mengantisipasi wabah dan implementasi protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan rumah sakit. Raihan ini semakin menguatkan komitmen JEC mengedepankan keselamatan pasien, termasuk mendukung pemberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
“Sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics terus berupaya untuk mendukung optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kami percaya visi tersebut dapat terealisasi melalui pelayanan klinis bertaraf internasional yang mengedepankan keselamatan pasien,”ujar, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya, belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakan, Karenanya, sejalin dengan peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia, JEC dengan rendah hati menyampaikan keberhasilan melanjutkan pencapaian akreditasi JCI, tiga kali tanpa jeda, yang kian mempertegas konsistensi JEC dalam menjaga mutu layanan berstandar global.
Berbasis di Amerika Serikat, JCI merupakan lembaga independen yang memberikan akreditasi dan sertifikasi kepada institusi kesehatan di seluruh dunia. JCI telah menstandardisasi ratusan penyedia perawatan kesehatan (dari klinik medis akademik sampai rumah sakit) di hampir seluruh negara.
Senada, dikatakan, Dr. Johan A. Hutauruk, SpM (K), Presiden Direktur JEC Korporat. Di Indonesia sendiri, hanya sekitar 30 rumah sakit yang menerima akreditasi JCI ini. JEC @ Kedoya menjadi satu-satunya sentra kesehatan khusus mata yang mendapatkan pengakuan JCI untuk ketiga kalinya.
“Akreditasi JCI bukanlah tujuan akhir kami, namun justru menjadi pemacu JEC untuk semakin berbenah diri guna meningkatkan kualitas layanan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Standardisasi mutu yang telah teruji tersebut juga telah kami ejawantahkan secara menyeluruh ke sebelas cabang JEC Eye Hospitals and Clinics. Dengan kian mudahnya akses terhadap penyedia layanan perawatan mata yang memiliki mutu yang telah diakui,” ungkapnya. (biz/ucl)