JATENGPOS.CO.ID, Purwokerto – Tim Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah mensterilkan tujuh gereja besar se-Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjelang misa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih, Kamis pagi.
Dari pantauan di Gereja Katedral Kristus Raja, Jalan Gereja, Purwokerto, Tim Gegana menyisir seluruh ruangan maupun halaman gereja dengan menggunakan alat pendeteksi logam guna mencari benda-benda terlarang atau mencurigakan.
Sementara dalam penyisiran di ruangan gereja, Tim Gegana memeriksa meja dan tempat duduk jemaat, altar, pot bunga, serta sejumlah perlengkapan lainnya, sedangkan dalam penyisiran di halaman gereja dilakukan terhadap pot bunga, tanaman, dan tanah berumput termasuk teras gereja.
Saat ditemui wartawan di Gereja Katedral Kristus Raja, Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Timur Komisaris Polisi Abdul Rojak mengatakan sterilisasi tersebut dilakukan atas perintah Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun.
“Kami diperintahkan untuk mensterilkan, mengamankan kegiatan gereja agar umat Nasrani melakukan ibadat dengan tenang, aman, dan tidak ada gangguan apa pun,” katanya.
Ia mengatakan sterilisasi pada Kamis (30/5) pagi dilaksanakan di tujuh gereja besar se-kota Purwokerto dengan melibatkan Tim Gegana dari Satbrimob Polda Jateng.
Menurut dia, tujuh gereja di Purwokerto yang disterilisasi terdiri atas Gereja Katedral Kristus Raja, Gereja Kristen Jawa, Gereja Bethel Tabernakel, Gereja Kristen Indonesia Gatot Subroto, Gereja Utusan Pantekosta, Gereja Santo Yosep, dan Gereja Kristen Indonesia Martadireja.
Usai menyisir seluruh bagian Gereja Katedral Kristus Raja, Tim Gegana Satbrimob Polda Jateng didampingi personel Polres Banyumas segera menuju Gereja Kristen Jawa yang berlokasi di Jalan Bayangkara untuk melakukan kegiatan yang sama.
Informasi yang dihimpun sterilisasi tersebut dilakukan secara bergilir mulai dari Gereja Katedral Kristus Raja karena paling awal menggelar misa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih disusul gereja-gereja lainnya. (fid/ant)