JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tampil dalam sesi parenting bertajuk “ Edukasi Anak dalam Dunia Digital “ yang menghadirkan Jessica Forrester selebgram sukses didunia digital serta Psikolog anak Agnes Nugraheni, acara eduksi anak tersebut, mendapat antusias pengunjung event Future Education Expo 2019, Halmahera Music School, di Mal Paragon, Rabu (6/11) malam lalu.
Jessica Forrester yang dikenal sebagai wanita cantik yang sukses dalam dunia digital ( selebgram), memberikan tips khusus untuk mengedukasi anak agar tidak kecanduan gadget yang bisa merubah perilaku anak-anak.
“Kalau anak-anak sudah disuguhkan dan dimanjakan dengan membebaskan mereka menggunakan gudget, hal tersebut bisa mengakibatkan dampak negatif untuk perkembangan dan pertumbuhan usia mereka,”ujarnya.
Lebih jelas, selebgrab cantik nan pintar tersebut, memberikan tip khusus agar anak-anak tetap modern dan kekinian dengan pemanfaat teknologi khususnya penggunaan smartphone untuk kepentingan edukasi.
“Membebaskan anak menggunakan smarphone itu, bisa dimulai sejak usia dini dengan pantaun orang tua. Dan kontenya harus dikendalikan orang tua agar anak bisa menyesuaikan tingkat kemampuan berfikirnya. Konten edukasi bisa diberikan untuk anak-anak usia balita, tetapi tetap dijaga seberapa lam anak tersebut, menggunakan gudget,”jelasnya.
Jessica berpesan, untuk anak diusai ABG jelang remaja, sebaiknya sudah bisa diarahkan untuk penggunaan gudget dengan baik, sesuai kebutuhan. Kekinian boleh, tetapi harus bermanfaat untuk diri sendri dan orang banyak untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi smartphone.
Psikolog anak Agnes Nugraheni, sependapat dengan Jessica, tidak ada yang melarang anak-anak untuk menggunakan smartphone, tetapi harus dalam pantaun orang tua. Kalau dibebaskan tanpa dipantau akan berdampak negatif.
“Karakter anak bisa berubah indivudual, tidak kenal lingkungan dan cenderung autis asyik didunianya sendiri dalam penggunaan smartphone yang tidak dibatasi. Oleh karena itu, peran orang tua menjadi pionir pertama untuk mengendalikan gudget yang membuat anak bisa kecanduan,”tegasnya.
Lanjutnya, berikan kegiatan nyata dan positif seperi sekolah musik dan lainya, untuk anak tersebut, bisa berbagi waktu dan bermanfaat untuk dirinya sendiri, orang tua dan lingkungan sekitar.
“Perbanyak kegiatan yang dapat merangsang pertumbuhan dan cara berfikir anak dengan kegiatan nyata diluar pendidikan sekolah, agar anak tersebut, bisa mengembangkan bakatnya dengan baik,”pungkasnya. (ucl)