JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, meresmikan rehabilitasi Pasar Jongke Solo, Sabtu, (27/6/2024).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi Pasar Jongke seluas 29 ribu meter yang menghabiskan anggaran Rp124 miliar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi mengungkapkan pentingnya pasar sebagai pusat ekonomi rakyat, di mana berbagai komoditas dari petani, nelayan, dan perajin berkumpul. Ia pun mengajak para hadirin untuk membandingkan kondisi Pasar Jongke sebelum dan sesudah rehabilitasi, yang menurutnya telah mengalami perubahan signifikan.
“Saya sendiri juga kaget melihat pasar seperti ini. Menurut saya mal saja kalah,” ungkap Presiden, saat meresmikan Pasar Jongke yang juga bergabung pasar Kabangan.
Presiden juga menekankan pentingnya fasilitas parkir yang memadai untuk kenyamanan pembeli, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Tidak hanya itu, Presiden turut memberikan perhatian khusus pada aspek pelayanan dan kebersihan pasar.
“Para pedagang juga bisa melayani konsumennya dengan baik, dengan ramah. Kalau ibu-ibunya, ibu-ibu pedagang kalau mau berangkat ke pasar dandan dulu biar konsumennya senang,” ucap Presiden.
Presiden berharap pasar ini tidak hanya bersih tetapi juga dikelola dengan baik untuk memastikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen. Tidak hanya itu, pasar tersebut juga diharapkan dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Yang paling penting saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, higienisnya. Jangan sampai kotor dan bau karena tadi saya masuk ke dalam betul-betul manajemen di dalamnya sangat baik,” tutur Presiden.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, mengatakan bahwa Pasar Jongke yang terdiri dari 3 lantai dengan 1.601 los dan kios didalamnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal di Kota Surakarta.
“Pasar yang kini menggabungkan Pasar Jongke dan Pasar Kabangan ini diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Surakarta dengan fasilitas dan tata letak yang lebih modern.” ucap Diana. (dea/jan)