BURSA: Juliyatmono dan Boby Aditia Putra.FOTO: YAS/JATENGPOS
JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-Bursa Ketua Askab PSSI Karanganyar bakal berlangsung seru. Nama Juliyatmono dan Boby Aditia Putra semakin santer disebut bakal menduduki posisi tersebut.
Penting diketahui bahwa kepengurusan Askab PSSI Karanganyar sedianya berakhir 18 Juli mendatang. Tensi jelang Kongres untuk memilih ketua umum baru periode 2024-2029 sudah mulai dinamis.
Nama mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang mencuat kali pertama diusulkan sejumlah club sepak bola lokal di Bumi Intanpari mengaku sudah menjelaskan terkait usulan tersebut. Karena ia saat ini terpilih sebagai Anggota DPR RI, Yuli sapaan akrab Juliyatmono, ia bersedia menduduki kursi ketua Askab PSSI Karanganyar asalkan semua club sepak bola menghendaki dirinya menjadi Ketua. Namun jika harus bersaing, ia memilih tidak ikut.
“Saya itu kan mendengar usulan dari PS-PS itu. Meminta saya jadi Ketua Askab PSSI Karanganyar. Sudah saya sampaikan, jika memang saya dikehendaki semua. Saya siap. Tapi kalau harus proses pemilihan. Ya mohon maaf, saya tak ikut. Saya itu DPR RI terpilih,” jelas Juliyatmono.
Namun, jika nanti dirinya terpilih. Sejumlah ide dan gagasan serta komitmen untuk kerja keras. Supaya liga di Karanganyar itu hebat. Dengan kompetisi yang ketat. Sudah Yuli siapkan. Bahkan diam-diam ia sudah mempersiapkan agar Karanganyar memiliki Stadion yang bagus. Ia mengaku sudah melobi mentri Pemuda dan olahraga untuk mewujudkan stadion impian itu.
“Saya ingin betul-betul menyiapkan putra-putra terbaik Karanganyar. Sehingga kita punya kesempatan di liga 3. Kompetisi kita harus hidup,” ungkapnya.
Ditanya apakah dengan kesibukan Yuli di DPR RI nanti bisa tetap mengurus Askab PSSI Karanganyar? Ia menegaskan bahwa dirinya bisa mengatur waktu. Apalagi, ada jadwal reses di Karanganyar.
Di sisi lain, nama Boby Aditia Putra ikut muncul di bursa Ketua Askab PSSI Karanganyar membayangi sebagai pesaing baru. Sebagai anak muda dan pendatang baru di dunia sepak bola Karanganyar, Boby mengaku ada banyak dorongan dari teman-temannya.
“Setelah saya pikir dengan matang, ya kenapa tidak? Meski baru anak kemarin sore, gelaran turnamen BAP CUP hingga tahun ini sudah 4 kali digelar. Terakhir 2023 di GOR Raden Mas Said itu berlangsung seru. Pada intinya, semua saya kembalikan ke tim-tim yang punya hak untuk memilih. Mereka pasti punya preferensi untuk menentukan pilihannya,” terang Boby.
Ditanya soal pencalonan nanti, apakah siap head to head dengan Juliyatmono? Boby menegaskan kesiapan dirinya.
“Korea muda 100% siap mas. Kan masih ada kemungkinan ada calon lain. Ya kita tunggu saja mas,” tegasnya.
Jika nanti terpilih, Boby memaparkan sejumlah harapannya. Ia memiliki harapan besar, selama 5 sampai 10 tahun ke depan.
“Saya berharap tim dan talenta lokal kita berada di posisi yang lebih baik. Dapat mengharumkan nama baik Karanganyar dikancah nasional maupun internasional,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mencapainya, sarana prasarana lapangan di setiap desa harus baik, ini perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Juga sangat urgent untuk menghidupkan gelaran liga SSB tahunan, agar muncul bibit unggul untuk persiapan di kejuaraan provinsi atau nasional.
“Kalau ingin instan cita-cita liga 2 tidak dibarengi dengan sarpras yang qualified, ya itu cita-cita yang nonsense. Saat ini, fokusnya di Young Development dulu,” tandasnya. (yas/bis/jan)
