Jumlah Sekolah Swasta Gratis di Kota Semarang akan Ditambah pada 2025

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto.

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan menambah jumlah sekolah swasta gratis khususnya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) pada 2025 mendatang. Langkah itu untuk memfasilitasi daya tampung sekolah negeri yang tak sebanding dengan jumlah anak didik, baik yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar (SD) maupun yang akan masuk ke jenjang SMP.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, kajian demi kajian terus dilakukan untuk memfasilitasi antusias masyarakat dalam menempuh pendidikan.

Bambang menjelaskan, penambahan sekolah swasta gratis tersebut merupakan kebijakan dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, menurutnya memiliki perhatian yang tinggi terhadap dunia pendidikan.

Baca juga:  Dorong Masyarakat Cegah Kejahatan, Mbak Ita dan Polrestabes Luncurkan RT Smart

“Total keseluruhan dari TK, SD, dan SMP ada 121 sekolah swasta gratis. Insya-Allah nanti sekolah swasta gratis akan bertambah lagi,” kata Bambang, Kamis (4/7/2024).

iklan

Bambang mengatakan, orang tua tak perlu berkecil hati bila anaknya tak diterima di sekolah negeri yang diinginkan. Menurutnya, sekolah swasta gratis bisa menjadi alternatif karena fasilitas yang diberikan tidak ada bedanya.

“Itu menjadi keniscayaan ke depan bisa dikembangkan sebagai pilihan masyarakat untuk menempuh pendidikan,” katanya.

Pihaknya menyatakan, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah swasta gratis telah memadai. Mulai dari segi pelayanan, hingga akreditasi pun masuk dalam monitoringnya.

“Kami juga sudah melakukan pertemuan intens dengan para kepala sekolah swasta gratis, agar mereka bisa berbenah lebih baik lagi, mulai pelayanan, dan akreditasi, karena sekarang menjadi alternatif dan supaya trust (kepercayaan-red) dari masyarakat tinggi,” katanya.

Baca juga:  Wali Kota Yakinkan Investor Soal Kondisi Semarang

Meski begitu, pihaknya akan melakukan promosi lebih kepada seluruh masyarakat Kota Semarang. Pasalnya, keberadaan sekolah swasta gratis belum sepenuhnya diketahui masyarakat, baik jumlah dan titik lokasinya.

“Ini akan kami gencarkan lagi karena masyarakat juga masih ada yang belum tahu sekolah swasta gratis,” katanya.

“Termasuk sekolah swasta gratis supaya bisa memberikan pelayanan yang baik supaya bisa menempuh pendidikan dengan akses-akses yang mudah,” katanya.(sgt)

iklan