JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT KAI Daop 4 Semarang menggelar event Book Fair on Station. Bersamaan dengan ini juga dilakukan peluncuran Komik Si Loko dan Pengumpulan Donasi Buku yang nantinya akan disumbangkan ke perpustakaan di wilayah masyarakat tidak mampu, mulai 14-19 November di Stasiun Semarang Tawang.
EVP Daop 4 Semarang, Yosita mengatakan, Book Fair on Station bertujuan untuk meningkatkan kembali minat baca masyarakat, dengan mendekatkan buku sebagai sumber bacaan di area stasiun.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberikan berbagai pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pengunjung dan penumpang kereta api melalui cara yang menyenangkan dan seru,” katanya, Rabu (14/11).
Dikatakan, agar budaya membaca ini bisa mengakar di semua kalangan masyarakat Indonesia, termasuk juga kalangan masyarakat ekonomi lemah, PT KAI juga menyelengarakan gerakan pengumpulan donasi buku yang hasilnya nanti akan disumbangkan ke perpustakaan anak-anak jalanan dan rumah yatim piatu.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa menjadi sarana kampanye akan pentingnya rasa keperdulian kita kepada sesama yang salah satunya diwujudkan melalui sumbangan berupa sarana buku,” imbuhnya.
Dijelaskan, selain dilaksanakan di Stasiun Tawang Semarang, kegiatan kali ini juga dilaksanakan serentak, yakni di Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Selama acara berlangsung, lanjutnya pengunjung dapat membeli buku-buku berkualitas yang telah disediakan oleh Gramedia Store, mulai dari buku bergenre anak, pengembangan diri, bisnis, agama, novel, dan tentunya Komik Si Loko serta berbagai referensi lainnya yang rata-rata merupakan buku best seller.
“Selama acara berlangsung, semua buku tersebut dapat dibeli oleh pengunjung tentunya dengan harga spesial yaitu dengan diskon sebesar 10%. Namun, bagi yang dapat menunjukkan aplikasi KAI Access yang sudah teregistrasi di ponselnya, maka akan mendapatkan tambahan diskon 5%,” ucapnya.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto mengatakan, gaya bahasa dan penggambaran pada Komik Si Loko “The Origin” dibuat menjadi cerita fiksi yang ringan dan jenaka, dengan karakter tokoh komik di dalamnya yang mendukung penyampaian pesan pemasaran dan pelayanan KAI. Dengan begitu, komik ini diharapkan bisa mendekatkan KAI pada target pemasarannya, terutama anak muda di rentang usia 18-30 tahun.
“Selain itu, Komik Si Loko “The Origin” juga menceritakan beberapa kejadian sehari-hari yang menghibur dan memberikan nilai edukasi kepada pembacanya, diharapkan dapat meningkatkan kembali minat baca masyarakat,” tandasnya.(aln/mar)
