JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN — Sejumlah kandidat calon bupati mulai ramai-ramainya mendaftar ke partai politik dalam Pilkada Sragen. Diantaranya ketua PMI Sragen dr. Ismail Joko Sutresno yang mendaftar ke PKB.
Ia mengaku mendapat restu dan dukungan yang penuh dari warga Nahdlatul Ulama (NU) Ismail mendaftar di PKB sebagai calon bupati. Sehingga dengan kehadiran Ismail membuat target PKB tidak sebatas mencalonkan wakil bupati, tetapi menawarkan calon bupati.
Diiringi rombongan keluarga besarnya, Ismail yang juga Dirut RSU Assalam Gemolong ini diterima langsung Ketua DPC PKB Budi Ridwani, Sekretaris Nur Muhammad Sugiyarto, Bendahara Endro Supriyadi, Ketua LPP Farhurahman dan Wakil ketua dewan PKB Muslim menyerahkan berkas pendaftaran.
Ismail menjelaskan kedatangannya mendaftar calon bupati sebagai warga Nadliyin atas restu para kyai NU,. Selain itu dirinya mengikuti kultur nderek dawuhe mbah Kyai.
“Jadi apapun dawuh mbah kyai, saya haru samina wa atho’na, nderek dawuh,” terangnya terkait alasan maju sebagai bakal calon Bupati lewat PKB.
Dia meyakini arahan yang diberikan ulama tentunya akan barokah. Pihaknya juga sudah musyawarah dengan keluarga besar untuk maju di pilkada 2024.
Pihaknya menyampaikan sudah memasukkan berkas pendaftar. Selanjutnya mekanisme koalisi dengan partai lainnya, Ismail menyerahkan keputusan di tangan PKB.
“Mau koalisi dengan siapa, saya siap dengan keputusan partai. Ketua partai PKB juga ulama,” ujarnya.
Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad mengatakan partai sangat bersyukur dengan mendaftanya dr. Ismail membuat Pilkada Sragen semakin dinamis. Selain itu pihaknya juga berharap dengan munculnya nama Ismail semoga semakin tambah baik untuk masa depan sragen.
“Disisi lain, PKB akan bisa menawarkan ke partai lain dengan berbegai skema.
PKB akan bisa menawarkan skema Partai A untuk AD 1 dan PKB AD 2. Atau PKB AD 1 dan partai A AD 2,” papar Nur Muhammad.
Disisi lain, kandidat calon bupati Sigit Pamungkas juga mendaftar di partai Gerindra. Pegawai di kementrian ini, sebagai putra daerah siap maju menjadi Bupati Sragen.
“Selain dari Gerindra kami akan mendaftar juga ke partai lain sebagai syarat untuk bisa nyalon bupati. Lantaran saat ini Gerindra yang baru 7 kursi masih butuh koalisi partai lainuntuk bisa maju Pilkada Sragen,” papar Sigit.
Tidak hanya itu, bekas ketua tim sukses Bupati Yuni bernama dr. Aan Cahyanto.
Pada wartawan dr. Aan menyampaikan dirinya bersiap mendaftar ke Partai Gerindra dalam waktu dekat.
“Rencana dalam waktu dekat daftar ke Gerindra,” ujar Aan.
Sedangkan Ketua DPC Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum menjelaskan, setidaknya sudah ada 6 nama yang mengambil formulir di partainya sebagai calon bupati maupun wakil bupati. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
“Mungkin Gerindra yang pendaftarnya paling banyak dibanding partai lain dalam Pilkada Sragen,”‘ujar Wahyu. (ars/jan)
