JAKARTA, JATENGPOS.CO.ID — Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
“Mau ketemu pimpinan,” kata Idham saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11).
Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan kedatangan Kapolda Metro Jaya itu terkait koordinasi penanganan kasus Novel Baswedan.
“Siang ini akan disampaikan melalui konferensi pers,” kata Febri.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan lembaganya masih berkomunikasi dengan Polri soal pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
“Tetap dilangsungkan bahwa Kapolda memimpin langsung upaya pencarian itu. Ya mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lah kami bisa menemukan,” kata Syarif di Jakarta, Senin (30/10) lalu.
Lebih lanjut, Syarif menyatakan bahwa komunikasi informal sering terjadi antara Kapolri, Wakapolri, dan Kapolda Metro Jaya terkait perkembangan pengusutan kasus penyerangan Novel pada 11 April 2017 lalu itu.
“Komunikasi informal sering sekali terjadi antara Pak Kapolda, Pak Kapolri dan Pak Wakapolri. Info terakhir tentang Novel, mereka menemukan beberapa “clue” tetapi belum dipresentasikan,” ucap Syarif.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).(udi/s18)