JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ratusan siswa SMA Negeri 12 Semarang mengenakan baju adat dari berbagai suku saat karnaval budaya, keliling Kelurahan Plalangan, Gunung Pati Kota Semarang, Kamis (19/9). Para siswa dan guru mengenakan baju adat khas berbagai suku dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua, dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, para siswa juga membawa miniatur rumah adat yang menggambarkan setiap provinsi di Indonesia. Ada juga yang mengendarai miniatur pesawat, ada yang membawa ogoh-ogoh merak, ada juga yang menampilkan leak Bali, dan lainnya.
Kepala SMA Negeri 12 Semarang, Endah Dyah Wardani, mengatakan bahwa karnaval budaya ini merupakan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengambil tema Bhineka Tunggal Ika. Memiliki slogan Harsara Sawardiya (Harmoni Satu Nusantara Satukan Rasa, Tradisi dan Budaya).
P5 di SMA Negeri 12 Semarang diikuti oleh semua kelas dari kelas X – XII. Ada lebih 1290 siswa dari 36 rombongan belajar (rombel) yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sehingga, ini pertama kalinya diikuti oleh tiga jenjang. “Ini puncak acara di hari ke delapan, sebelumnya ada menari 38 provinsi dan memasak,” jelasnya.
Melalui Karnaval Budaya ini, pihaknya berharap para siswa bisa mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat sekitar.
Foto : prast.wd/jateng pos