
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kasus tindak kriminal pembunuhan (pembacokan), di Jalan Saputan Raya RT 04 RW 13 Kelurahan Jomblang Candi Sari yang mengakibatkan satu korban tewas dan dua orang terluka. Pada kasus tersebut pada Selasa (8/8) malam lalu, diduga bermotif dendan.
Hal tersebut, diterangkan Iptu Handri Kristanto Kapolsek Candi Sari Semarang, kepada awak media dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (9/8) sore.
Dijelaskan Iptu Handri, kasus pembacokan hingga korban Andi Prasetyo (40) warga Bukit Rejo Tembalang tewas, bermula dari kejar – kejaran antara dua pelaku dan korban di Jalan Saputan ditengah pemukiman warga.
“Dari pantaun cctv dan keterangan para saksi warga yang menolong korban. Dua pelaku yang berboncengan sepeda motor telah membuntuti korban yang mengendarai sepeda motor. Tepat di depan rumah warga RT 05/13, korban langsung dibacok salah satu pelaku hingga terjatuh”, ujar Iptu Handri.
Lebih lanjut, diterangkan, usai jatuh korban sempat lari dan terjatuh lagi dengan kondisi luka dikepala akhirnya korban tewas tak jauh dari TKP pembacokan.
“Dari keterangan yang kami dalami dua korban luka bernama Danang dan Susanto adalah warga yang menolong korban. Mereka, saat menolong juga tak lepas dari sabetan sajam dari pelaku. Melihat korban tersungkur dan dua luka, dua pelaku langsung kabur dengan sepeda motor yang ditumpanginya”, terang Kapolsek Candi Sari.
Di tempat yang sama, Tukino Ketua RT 04 RW 13 Jomblang Candi Sari, mengatakan, satu korban meninggal bukan warganya dan dua orang luka warga yang menolong korban.
“Pada saat kejadian saya di kasih tahu oleh istri didepan rumah ada keributan. Setelah saya keluar rumah ada orang tengah jatuh dan lari hingga jatuh kembali. Lalu saya dan warga mencoba menolong korban, tetapi dua warga juga menjadi korban pembacokan dari dua pelaku tersebut”, katanya.
Dari oleh TKP Tim Reskrim Polsek Candi Sari mendapatkan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang, sepeda motor korban dan sayatan kulit kepala dan rambut korban.
Hingga berita ini diturunkan, Polsek Candi Sari terus mendalami penyelidikan beserta Polrestabes Semarang. Satu korban meninggal telah dimakamkan dan dua orang terluka tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit. (ucl)