Kayu Manis Bantu Kendalikan Diabetes

Kayu Manis Bantu Kendalikan Diabetes.

JATENGPOS.CO.ID – Menjaga pola makan sehat rendah gula dan kalori harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes. Hal itu merupakan kunci agar gula darah terkontrol, mengingat kadar gula darah memiliki kaitan erat dengan makanan yang dimakan.

Pakar mengatakan pasien diabetes sebaiknya harus mengakrabkan diri dengan makanan-makanan berikut ini. Pasalnya, makanan ini diklaim sebagai ‘superfood’ untuk mengontrol gula darah.

Seperti yang dilansir dari detikHealth, ada beberapa makanan yang diyakini dapat mengontrol kadar gula darah. Misalnya kayu manis yang membantu mengendalikan diabetes. Faktanya, konsumsi kayu manis dapat menurunkan resistansi insulin, sehingga membatasi kadar gula darah.

Selain itu jus lemon yang merupakan sumber serat larut dan vitamin C yang kaya. Kedua zat tersebut terbukti untuk menjaga kadar gula darah. Kemudian gandum utuh yang bisa menjasi pilihan untuk pasien diabetes sebagai pengganti nasi. Di dalam gandum utuh terdapat serat, vitamin, dan mineral yang juga menambah nutrisi.

iklan
Baca juga:  Smart Office Danone Bantu Peningkatan Produktivitas, Kreativitas dan Kesejahteraan Karyawan

Penderita diabetes khususnya diabetes tipe 2 sebaiknya menggunakan minyak zaitun sebagai minyak untuk memasak. Selain dapat membantu menjaga kadar gula darah, minyak zaitun juga lebih menyehatkan.

Untuk cemilan malam, konsumsi semangkuk kecil kacang-kacangan misalnya kenari, pistachio, mete, macadami, dan almond. Kandungan protein C-reaktif yang membantu menurunkan tingkat gula darah serta kandungan HDL (kolesterol baik) adalah alasan di baliknya.

Ubi jalar juga ternyata bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes karena kaya akan serat dan mengandung indeks glisemik rendah. Begitu juga  sayur-sayuran hijau kaya akan serat dan pasti dapat membantu menjaga kadar gula darah.

Yogurt pun mempunyai karbohidrat dan protein berkualitas tinggi, sehingga membantu mencegah kenaikan kadar gula darah di tubuh. Namun ingat ya, bukan yogurt yang ditambahkan pemanis atau perasa buatan. (dot/mar)

Baca juga:  Kirill Mankovski, Direktur Utama 'ada' di Indonesia
iklan