Keindahan Pangandaran Diperkenalkan dalam Jelajah Alam 2019

JATENGPOS.CO.ID,PANGANDARAN – Anda seorang biker yang suka kegiatan yang menantang? Anda sepertinya harus ikut Jelajah Alam Pangandaran 2019. Acaranya akan mengambil start dan finish di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, 20 April 2019.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan, Jelajah Alam Pangandaran 2019 akan menempuh jarak 75 Km. Rute yang dilintasi meliputi daerah yang ada di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Sidamulih.

“Peserta JAP berasal dari komunitas pecinta motor trail yang berasal dari seluruh Indonesia dengan target utama peserta dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Target peserta pada kegiatan JAP ini sekitar 5.000 orang,” ujar Undang, Kamis (18/4).

Baca juga:  Edisi Spesial Kedua, Pasar Pancingan Kedatangan Ribuan Karyawan Pemkab Lombok Tengah

Dikatakannya, Pangandaran memiliki bentang alam yang sangat beragam. Seperti daerah hutan, perbukitan dan sungai yang sangat cocok untuk dikembangkan menjadi daerah wisata ekstrim.

iklan

“Jelajah Alam Pangandaran pada prinsipnya menyalurkan kreatifitas yang bersifat positif bagi penggemar olahraga khususnya petualangan roda dua (motor trail adventure). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkab Pangandaran yang bekerjasama dengan perusahaan swasta di serta komunitas motor trail Pangandaran,” jelas Undang.

Event ini, lanjut Undang, tujuannya memperkenalkan keindahan alam Pangandaran kepada masyarakat pada umumnya dan kepada komunitas Motor Trail pada khususnya. Selain itu, membantu menyalurkan kegiatan olahraga otomotif khususnya motor trail yang positif sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada.

Baca juga:  10 Destinasi Wisata Menawan di Pangandaran

“Selain itu, menanamkan disiplin dan percaya diri, umumnya generasi muda penggemar motor trail dan meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan,” tambahnya.

Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk meningkatan kunjungan wisatawan ke Pangandaran.

“Pangandaran punya 5 destinasi yang harus diperkenalkan lebih jauh. Yaitu Pangandaran, Batu Hiu, Green Canyon, Batu Karas dan Karapyak. Kunjungan Wisman dan Wisnus selama ini diperoleh dari 5 objek wisata ini.

Buat Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Jelajah Alam ini menjadi bukti komitmennya untuk memajukan pariwisata.

“Kita sudah berkomitmen untuk memajukan pariwisata. Dan komitmen ini kota buktikan dengan menggelar berbagai event, seperti Jelajah Alam Pangandaran,” katanya.

Baca juga:  Belikan Pesawat Ustad Abdul Somad, Warga Aceh Anggap Kecil Sumbangan Rp 13 Jutaan per Kecamatan

Berdasarkan data Disparbud Pangandaran, tahun 2018 kunjungan Wisnus ke Pangandaran 4.036.683 orang dan kunjungan Wisman 7.521 orang. Tahun 2019 (sampai dengan bulan Maret) kunjungan Wisnus 333.696 orang dan Wisman 824 orang.

Menteri Pariwista Arief Yahya pun memberikan sarannya. Untuk membuat event yang bagus, kriterianya menggunakan 5C (Creative Value, Commercial Value, Communication Value, Commitment CEO, Consistency).

“Penyelenggaraan profesional, koreografer, arranger, desainer tingkat nasional. Event harus camera genic, tempatkan fotografer di posisi paling strategis. Ini dimasukan dalam kriteria Communication Value. Selain itu, manfaatkan panggung yang besar, harus ada formasi. Ini dimasukan dalam kriteria Creative Value,” ujar Menpar Arief Yahya.(rif)

iklan