Kekeringan, BPBD Kabupaten Semarang Dropping Air Bersih di Dusun Borangan

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro. FOTO: MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Warga Dusun Borangan, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang mengeluhkan kekurangan air bersih selama musim kemarau ini. Keluhan tersebut sudah disampaikan ke pihak desa.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro mengatakan ada dua dusun di wilayah Desa Candirejo, hampir setiap tahun selalu mengalami bencana kekeringan.

Penyebab wilayah tersebut sering mengalami bencana kekeringan, karena sungai yang ada di Dusun Borangan ini merupakan sungai tadah hujan. Dengan demikian, jika kemarau maka sungai itu dipastikan akan kering. Kondisi tersebut berbeda ketika musim penghujan, sungai setempat terisi dan teraliri air.

“Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Semarang, ada dua dusun di Desa Candirejo, Pringapus yang tahun lalu juga sudah mengalami bencana kekeringan. Yaitu, Dusun Borangan dan Dusun Krajan yang letaknya ada di wilayah Desa Candirejo, Pringapus,” jelas Alex, kemarin.

iklan
Baca juga:  Rintis Kecamatan Tangguh Bencana, BPBD Kabupaten Semarang Beri Pelatihan First Aid

Di musim kemarau ini, BPBD membantu masyarakat yang kekurangan air bersih dengan melalukan dropping ke wilayah-wilayah yang mengalami bencana kekeringan. Termasuk di wilayah Dusun Borangan dan Dusun Krajan, sudah sejak beberapa hari lalu dilakukan dropping air bersih.

“Kami sudah melakukan dropping air bersih di Dusun Borangan. Beberapa hari lalu jumlah dua tangki berukuran 5.000 liter per harinya,” jelasnya.

Dijelaskan, memang ada permintaan jumlah air bersih yang diminta warga Borangan kepada BPBD, yaitu sebanyak tujuh tangki. Namun, karena juga melayani wilayah lain yang juga mengalami kekeringan, kemampuannya baru dua tangki per hari.

Disampaikan Alex, jika sebelum melakukan dropping air bersih pihak BPBD akan menanyakan terlebih dulu ketersediaan tandon tampungan air bersih di masing-masing wilayah.

Baca juga:  Satgas TMMD Sosialisasikan Wasbang

“Seperti di Borangan tandon air bersih ada tiga buah, untuk itu mereka meminta kepada kami mengirimkan air bersih sebanyak 7 tangki. Namun karena kami juga melayani wilayah lain, kita akan menggilir, per hari kami komunikasi terus, kalau air habis kami langsung kirim,” terangnya.

Alex juga mengungkapkan, bahwa dari tahun 2023 lalu ada upaya-upaya dilakukan BPBD untuk mengatasi kekeringan tahunan di Dusun Borangan, diantaranya yakni dengan mencari sumber mata air.

“Sudah, sejak tahun lalu informasinya dari pihak desa dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang mencari upaya mengatasi kekeringan di wilayah Dusun Borangan, yakni dengan mencari sumber mata air, upaya itu belum berhasil menemukan sumber mata air yang ideal dan berkapasitas besar,” pungkasnya. (muz)

Baca juga:  50 Keluarga Kurang Mampu Nikmati Sambungan Listrik Gratis
iklan