JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Dalam rangka pengembangan sektor pengajaran dan pembelajaran, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggandeng sebuah perusahaan augmented and virtual reality (AVR), EON- Reality yang berbasis di Irvine, California (Silicon Valley), Amerika Serikat. AVR merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya dan juga efek yang ditimbulkannya dengan menggunakan perangkat tertentu.
Dengan kerjasama ini, proses belajar mengajar di UKSW ke depan akan mengadopsi teknologi pembelajaran berbasis extended atau cross reality (XR), khususnya berbasis platform teknologi AVR. Saat ini UKSW tengah menjalani tahap pertama kerjasama, yaitu berupa transfer pengetahuan. Ada lebih dari dua puluh dosen yang mengikuti pelatihan tahap pertama ini yang akan diikuti dengan pelatihan lainnya.
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., menyatakan kerjasama dengan EON- Reality merupakan hal yang sangat relevan saat ini. Pertama, UKSW menghadirkan teknologi yang akan mendominasi masa depan ke dalam sistem pembelajarannya di saat ini.
Kedua, adopsi teknologi ini sangat relevan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai. Pembelajaran daring bagaimanapun belum bisa memberikan hasil yang memuaskan, terutama pada mata kuliah yang membutuhkan praktikum di laboratorium. Meskipun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengizinkan praktikum secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat sejak semester 1 2020/2021. Kegiatan praktikum bagaimanapun terganggu di era pandemi ini, apalagi sejak melonjaknya kasus penyebaran Covid secara nasional dan juga Salatiga belakangan ini.
“Di masa pandemi ini kita sulit memastikan apa yang akan terjadi ke depan. Namun, kalau UKSW berhasil dalam adopsi dan pengembangan teknologi pembelajaran AVR ini, metode dan kualitas pembelajaran akan diperkaya. Jadi, UKSW is welcoming this future technology. The future is already here,” ujarnya.
Dikatakan Rektor, teknologi AVR ini akan dipakai UKSW dalam pembelajaran di semua bidang. Karena pihaknya masuk ke dalam skema kerjasama strategis dengan EON-Reality untuk durasi 5 tahun dengan total nilai projek lebih dari 25 juta dolar AS ini, termasuk melibatkan skema hibah untuk post-pandemic academic recovery yang akan diupayakan oleh kedua pihak.
Proses pengembangan teknologi ini, lanjut Rektor akan dilakukan secara bertahap di UKSW. Dan diawali dengan pelatihan tahap pertama yang sudah selesai.
“ Baik untuk teknisi maupun untuk champion teachers. Lalu akan dilanjutkan dengan pelatihan untuk para pengguna, salah satunya mahasiswa.
Pada tahap awal dosen-dosen yang dilibatkan adalah mereka antusias dan mudah mengadopsi teknologi baru. Makanya mereka disebut champion teachers.
“ Kita berharap pada pembelajaran semester 2 di tahun 2021/2022 teknologi ini sudah mulai digunakan. Namun tidak menutup kemungkinan, jika sudah siap di semester 1 ini,” pungkasnya. (deb)
