Kembangkan Usaha Franchise dengan Supply Chain Financing

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memiliki bisnis memerlukan perhitungan yang tepat agar kedepannya, bisnis bisa berjalan dengan lancar dan memberikan pemasukan yang stabil. Ada banyak model bisnis yang bisa Anda pilih, salah satunya dengan franchise atau waralaba. Waralaba merupakan salah satu model bisnis yang populer, karena termasuk mudah untuk dijalankan dan juga dapat memberikan hasil yang menarik.

Namun, bisnis tetap bisnis. Walaupun waralaba tidak serumit jika Anda membangun bisnis sedari awal, Anda tetap memerlukan perhitungan yang tepat agar bisnis berjalan lancar. Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis waralaba, berikut ini tips yang bisa Anda simak.

Pengertian Bisnis Franchise

Franchise atau waralaba merupakan bisnis dengan bentuk bisnis berupa kerja sama untuk memasarkan suatu produk atau dengan sistem bagi hasil, sesuai dengan kesepakatan antara dua pihak. Dua pihak yang dimaksud adalah franchisor dan franchise.

Franchisor atau pewaralaba adalah pihak yang memiliki usaha dan akan memberikan izin usaha. Sedangkan franchisee adalah terwaralaba, yaitu pihak yang menerima izin usaha dan menjalankan usaha sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan.

Tips Bisnis Franchise

1.     Ketahui Jenis Franchise yang Dipilih

Tips yang pertama dan penting adalah mengetahui jenis franchise yang Anda pilih. Ada banyak jenis franchise yang bisa Anda pilih, mulai dari kuliner, toko retail, hingga laundry. Ketahui jenis franchise yang ingin Anda miliki, dengan begitu Anda bisa menjalankan dan menjaga bisnis Anda tetap stabil di masa depan.

Cari tahu terlebih dahulu jenis bisnis apa yang menarik untuk Anda. Setelah itu, cari tahu informasi mengenai brand yang akan Anda pilih, mulai dari reputasi, jenis-jenis produk, harga franchise hingga aturan franchise yang berlaku.

2.     Pilih Tempat Strategis

Bisnis franchise memang memudahkan Anda, karena biasanya pihak franchisor atau pewaralaba akan memenuhi kebutuhan bisnis Anda, mulai dari kebutuhan akan bahan baku hingga sistem penjualan. Namun, Anda sebagai franchisee atau terwaralaba perlu menyiapkan tempat.

Agar usaha Anda dapat berjalan dengan baik, pilihlah tempat yang strategis. Anda bisa mencari tempat yang dekat dengan keramaian, sehingga terlihat jelas dan juga dilalui oleh banyak orang. Walaupun kemungkinan besar harga yang dipatok akan lebih tinggi, namun sesuai dengan penghasilan yang akan didapatkan oleh bisnis Anda.

3.     Pilih Usaha Sesuai Kemampuan

Jika Anda mencari tahu bisnis franchise, ada banyak pilihan bisnis yang bisa Anda pilih, mulai dari kuliner hingga minimarket. Sebaiknya, pilih bisnis franchise yang sesuai dengan kemampuan Anda, sehingga Anda bisa menjalankan bisnis Anda dengan matang.

Karena Anda menguasai bidang bisnis yang Anda pilih, Anda jadi bisa mengetahui target pasar hingga potensi penjualan dari brand yang Anda pilih. Karena sesuai dengan kemampuan atau passion, Anda jadi punya keinginan kuat untuk terus memperkuat dan menjaga bisnis Anda.

4.     Ketahui Potensi Pasar dengan Daerah yang Dipilih

Berkaitan dengan poin nomor 2, ada baiknya jika Anda mencari tahu potensi pasar dari daerah atau tempat yang Anda pilih. Anda bisa mencari tahu tentang garis besar dari daya beli, kebutuhan hingga keinginan masyarakat di sekitar tempat yang Anda pilih.

Selain itu, perhatikan juga bisnis yang sudah berdiri di daerah tersebut. Jika mayoritas berdiri bisnis kuliner, Anda bisa memilih tempat tersebut jika Anda ingin mendirikan franchise kuliner. Atau dengan kata lain, sesuaikan jenis franchise yang akan Anda pilih dengan tempat yang Anda inginkan.

5.     Sesuaikan Modal

Tips terakhir adalah sesuaikan pilihan bisnis franchise dengan modal yang Anda siapkan. Perlu Anda ingat, kesuksesan bisnis franchise Anda tidak sepenuhnya bergantung dengan jumlah modal yang besar. Jadi, sesuaikan modal Anda dengan jenis bisnis dan brand yang akan Anda pilih.

Itu dia 5 tips singkat untuk memulai bisnis franchise Anda. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis franchise merupakan salah satu model usaha yang banyak dipilih.

Untuk menjalankan bisnis franchise, Anda perlu menyiapkan dana untuk membayar Franchise Fee yakni biaya yang dibayar di awal kesepakatan. Setelah usaha berjalan, Anda juga perlu membayar Royalty Fee, yaitu biaya yang dibayarkan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan kesepakatan antara pihak franchisor dan franchisee. Besaran biaya franchise fee dan royalty fee akan tertuang di surat kontrak.

Bisnis waralaba adalah salah satu jenis bisnis yang menggiurkan dan juga banyak dipilih. Jika Anda ingin memulai bisnis waralaba atau franchise, sekarang Anda bisa memulainya bersama Fazz. Fazz menyediakan layanan Supply Chain Financing dari Modal Rakyat.

Layanan ini adalah pilihan yang tepat untuk membantu langkah awal Anda untuk franchise, karena  layanan Modal Rakyat akan membantu membiayai invoice Anda, mulai dari modal hingga bahan baku yang disediakan oleh franchisor.

Dengan begitu, franchisor dapat membuka banyak cabang dengan cepat serta untuk franchisee, layanan ini tentu sangat membantu karena dapat membantu Anda membuka cabang dari brand terkemuka tanpa terkendala oleh biaya.

Jalani bisnis franchise Anda sekarang dengan memanfaatkan layanan Modal Rakyat dari Fazz, mulai bisnis Anda tanpa perlu khawatir mengenai modal! (Biz)