Kemenkes Periksa 75 Sampel Genome Pasien Covid-19 di Kudus

Suasana tempat perawatan pasien COVID-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Humas RSUD Loekmono Hadi Kudus.)

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS — Kementerian Kesehatan mengambil langkah antisipasi kemungkinan adanya virus varian baru COVID-19 dari India di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyusul adanya lonjakan kasus dengan mengambil 75 sampel genome pasien COVID-19 di daerah setempat.

“Hasilnya masih kami tunggu karena pemeriksaannya juga masih berjalan. Diperkirakan hasilnya baru bisa diketahui dua pekan mendatang,” kata Pelaksana tugas Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Prima Yosephine usai menyerahkan bantuan tes cepat antigen di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat.

Harapannya, kata dia, tidak ada varian baru. Kalaupun ada untuk upaya penatalaksanaannya juga sama dengan varian sebelumnya.

“Hal terpenting, kita kuatkan semuanya terlebih dahulu,” ujarnya.

iklan
Baca juga:  Ribuan Umat Buddha Rayakan Detik-detik Waisak di Candi Borobudur

Untuk penanganan kasus COVID-19 di Kudus, kata dia, sudah ada rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk memetakan mana-mana yang kurang, termasuk sumber daya manusianya dan mana yang harus diberikan dukungan dengan memprioritaskan di wilayah Jateng.

Kemenkes sendiri juga membantu alat tes cepat (rapid) test sebanyak 50.000 buah dengan harapan bisa digunakan untuk mempercepat tes masyarakat yang sudah dilakukan penelusuran kontak erat.

“Sambil menunggu hasil tes usap (swab) keluar, bisa langsung dilakukan tes cepat antigen sehingga bermanfaat sekali untuk meningkatkan testing dan penelusuran untuk melihat gambaran situasi sebenarnya,” ujarnya.

Ia mendorong Pemkab Kudus lebih meningkatkan strategi penanggulangan pandemi, mulai dari testing, penelusuran, isolasi dan karantina serta vaksinasinya.

Baca juga:  Ganjar Instruksikan Pemkab-Pemkot Disiplin Pantau Harga Pasar

Kemenkes juga menyumbangkan dosis vaksin tambahan sebanyak 50.000 dosis untuk dilakukan percepatan vaksinasinya. Saat ini vaksin tersebut sudah tiba di Provinsi Jateng untuk percepatan vaksinasi. (fid/ant)

iklan