Kendaraan Niaga L300 Besutan Mitsubishi Jadi Andalan Pengusaha

- L300- Mobil L300 Mitsubishi menjadi andalan para pengusaha. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), memperkenalkan NEW Colt L300. Produk ini merupakan generasi terbaru dari model “SUPER” pick-up legendaris di Indonesia yang telah dikenal dan menjadi andalan bisnis konsumen Indonesia untuk beberapa generasi sejak tahun 1981.

Selama empat dekade terakhir, Mitsubishi L300 masih menjadi idola masyarakat Indonesia. Itu karena kendaraan niaga ringan andalan Mitsubishi Motors terkenal tangguh untuk dioperasikan di segala medan.

Sejauh ini, L300 juga berhasil memimpin segmen pasar kendaraan small pick-up nasional. Prestasi tersebut semakin membuktikan bahwa L300 mampu memenuhi kebutuhan dan juga harapan para konsumen sehingga mendapatkan kepercayaan yang tinggi, sekaligus menjadi market leader di kelasnya.

Mitsubishi New Colt L300 dilengkapi mesin diesel baru 2.268 cc dengan model 4N14 – DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger, yang menghasilkan tenaga 99,25 Ps/ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm/ 1.000-3.500 RPM sekitar 40% lebih besar dari model sebelumnya. Mitsubishi New Colt L300 kini hadir dengan ukuran kargo 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm.

Fitur unggulan dan kenyamanan pada sisi interior NEW Colt L300 terdapat pada kabin yang luas dan lega; desain speedometer baru, dan juga pegangan pintu baru, serta posisi speaker yang baru.

Salah satu pengguna Mitsubishi New Colt L300, Mardenggan Bagariang mengaku, sudah memakai produk L300 sejak lama untuk menjalankan usaha sembako. L300 ini digunakan untuk mengangkut telor dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau, dengan otal perjalanan rata-rata tujuh jam di jalan.

“Bawa telor itu perlu hati hati agar telor tidak pecah dan bikin rugi. Sejauh ini saya pakai L300 yang Euro 4 guncangannya bisa diminimalisir. Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman,” ujar Bagar.

Untuk bahan bakar, lanjut Bagar, tidak ada masalah karena sejauh ini memakai Dexlite dan tidak mengganggu performa mobilnya dan belum ada masalah yang dikhawatirkan.

“Mungkin juga karena masih baru kondisinya jadi belum kelihatan apa yang perlu diperbaiki. Saya juga suka dengan turbonya. Saya terkesan dengan muatannya karena sekarang muatannya lebih banyak karena bak belakangnya kan lebih panjang ketimbang sebelumnya,” ujarnya.

Senada, Hadian Martin selaku konsumen L300 mengaku jika ia telah memiliki 3 unit L300 dari seri lama hingga baru.

“Saat ini saya punya tiga pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap competitor. Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa. Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga,” tukasnya.

Hadian menuturkan, ia membeli L300 Euro 4 ini memang penasaran karena sejauh ini senang sekali dengan kemampuan L300 Euro 2.

“Sekarang sudah sembilan bulan saya pakai L300 terbaru ini dan memang saya rasakan kelebihannya ada di kenyamanan. Tidak ada masalah juga untuk bahan bakar karena mudah didapat. Untuk perawatan juga lebih mudah, hanya lebih perhatian untuk ganti oli. Untuk perawatan saya tetap pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi. Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga,” tutupnya.(aln/bis)