JATENGPOS. CO. ID, BOYOLALI – Situasi masyarakat Boyolali yang kondusif di tengah-tengah pemilihan kepala daerah (pilkada) disambut positif kepala desa dan perangkat desa Boyolali. Mereka mengajak masyarakat dan para pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati untuk mempertahankan situasi yang aman tersebut.
Hal ini disampaikan para kepala desa dan perangkat desa dalam pernyataan sikap deklarasi damai bersama di wilayah Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jumat sore 27 September 2024. Para kepala desa dan perangkat desa ini hadir perwakilan se-Kabupaten Boyolali.
”Kami menyuarakan lima poin penting usai komisi pemilihan umum Kabupaten Boyolali menetapkan dua paslon bupati dan wakil bupati Boyolali,” ungkap Khomarudin, Kepala Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, yang sekaligus inisiator deklarasi damai.
Poin-poin deklarasi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Kami mengajak kedua pasangan calon bupati wakil bupati dan masyarakat Boyolali untuk tidak melakukan kampanye yang merusak nilai-nilai demokrasi.
2. Kami mengajak kedua pasangan calon bupati wakil bupati dan masyarakat Boyolali untuk melakukan pesta demokrasi dengan kampanye Sehat cerdas menyejukkan riang gembira dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
3. Kami menghimbau kedua pasangan calon bupati wakil bupati dan masyarakat Boyolali untuk tidak melakukan kampanye yang mengandung unsur adu domba saling menjatuhkan dan memecah belah masyarakat.
4. Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat kami akan selalu bersama masyarakat untuk menjaga Boyolali tetap kondusif aman dan terkendali.
5. Kami mendukung sepenuhnya KPU Bawaslu dan lembaga-lembaga terkait untuk dapat menyelenggarakan Pilkada dengan sukses tanpa akses demi mendapatkan pemimpin terbaik untuk Boyolali lebih baik. (ars/jan)