Kerajinan Akar Pohon Magelang Layak Diekspor

Pihak Komisi B melihat olahan kayu di Magelang Root Art Center Jalan Magelang-Jogja Km 9 Pare, Blondo, Mungkid, Magelang, Selasa (12/11/2019) (dok DPRD Provinsi Jateng)

JATENGPOS.CO.ID, Magelang — Komisi B DPRD Jateng mengapreasi perajin yang bisa memanfaatkan akar pohon menjadi sebuah karya seni dengan memiliki nilai jual tinggi. Bahkan beberapa karyanya dinilai layak untuk diekspor.

Hal itu diketahui setelah mengunjungi salah satu pusat kerajinan kayu di Magelang Root Art Center Jalan Magelang-Jogja Km 9 Pare, Blondo, Mungkid, Magelang, Selasa (12/11/2019).

Dikemukakan anggota Komisi B Helmy Turmudzi, kreativitas perajin di Root Art Center yang memanfaatkan berbagai batang pohon yang tidak terpakai layak diacungi jempol.


“Sangat kreatif, banyak batang pohon yang semula tidak punya nilai apa-apa bisa disulap menjadi produk yang punya nilai ekonomis tinggi,” Kata Anggota Fraksi Demokrat tersebut.

Baca juga:  XL Axiata Luncurkan Paket Baru 'Bebas Puas'

Ia juga mendorong agar produk tersebut bisa dijual ke luar negeri karena produk tersebut bagus dan banyak disukai para pecinta seni dunia.

Sementara, Pemilik Pusat Kerajian Kayu Root Art Center Muhammad Arwan mengaku mulai mengumpulkan dan membuat kerajinan dari bahan kayu sejak  1998. Pada 2000, Pusat Kerajinan Kayu baru memamerkan produknya.

Ia menjelaskan, Produk Kerajinan Kayu berbahan dasar pepohonan yang merupakan pepohonan biasa. ia mencotohkan produk yang terbuat dari pohon kopi, jika di desa-desa pohon kopi yang sudah tidak berbuah sudah tidak punya nilai ekonomi dan biasanya akan menjadi kayu bakar. Namun dengan sentuhan seni, pohon kopi menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Baca juga:  Rakit Traktor Sawah Tukang Las Kesetrum Tewas

Selain dipamerkan, produk kerajinan tersebut juga dijual. Harga produk bervariasi dari harga Rp 10-15 juta sampai dengan Rp 80-100 juta. Harga produk tersebut disesuaikan dengan kerumitan dan masa waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi. (fid)