Kereen… Buruh Migran Wonosobo Bikin Film Perdagangan Orang

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Kisah buruh migran yang terjebak dalam perdangan orang, diSerikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo, Jawa Tengah, membuat film tentang perdagangan orang berjudul “Impian Negeri Berkabut” yang terinspirasi oleh perjalanan hidup yang mereka alami.

“Cerita ini fiksi tetapi semua dibuat oleh buruh migran di Wonosobo, film ini diperankan juga oleh buruh migran,” kata Miazidah Salas, buruh migran asal Wonosobo yang juga memproduseri film tersebut saat dijumpai di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan film tersebut dibuat untuk menyadarkan tentang dampak bekerja di luar negeri sebagai buruh migran domestik.

Miazidah mengatakan mereka sengaja memilih film sebagai media kampanye karena bisa lebih mudah dipahami dibandingkan dengan media yang lain.


Baca juga:  Gerak Cepat Brigdatar Aldrich Hadapi TKP Kecelakaan

Menurut dia, proses produksi film berdurasi 40 menit tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2017.

Rencananya mereka akan melakukan pemutaran keliling di beberapa kota di Indonesia, terutama yang menjadi kantung-kantung buruh migran.

Dalam waktu dekat film tersebut akan tayang perdana di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Pusat.

Film ini adalah film kedua yang diprodukwi oleh SBMI Wonosobo, sebelumnya mereka telah memproduksi film berjudul Rindu Utami yang juga diangkat dari kisah nyata.

Dia berharap dengan film tersebut dapat menyadarkan masyarakat yang ingin menjadi buruh migran agar tidak terjebak tindak perdagangan orang. (drh/ant)