Keren! Puskesmas Kampak Luncurkan Inovasi SATSET-ring 

APLIKASI: Masyarakat mengakses informasi kesehatan Puskesmas Kampak denga membuak aplikasi SATSETring. Foto:ist/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, TRENGGALEK- Adopsi teknologi informasi di Indonesia berkembang sangat pesat. Hasil survei penetrasi internet Indonesia 2022 yang dirilis oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menunjukkan angka 77,02%. Meningkat signifikan jika dibanding sebelum Pandemi Covid-19.

Berbagai aktifitas bekerja, belajar, hingga berbelanja semakin banyak memanfaatkan teknologi digital dari rumah.

Kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kampak, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, juga memanfaatkan perkembangan teknologi ini dengan membuat grup WhatsApp Posyandu. WhatsApp dipilih karena mayoritas peserta posyandu menggunakan aplikasi perpesanan ini untuk berkomunikasi.

Dwi Nurhayati, Kader kesehatan Desa Bogoran, Kecamatan Kampak mengatakan, informasi jadwal buka posyandu dikirim ke grup WA posyandu.

iklan
Baca juga:  Pemkot Semarang Siapkan 100 Ribu Paket Kebutuhan Pokok Selama PPKM Darurat

“Selain mudah, informasinya juga lebih cepat sampai, ” ungkap kader yang berhasil menjuarai Lomba Cipta Menu Kabupaten Trenggalek Tahun 2022 ini.

Media komunikasi melalui WhatsApp ini dilihat sebagai potensi yang baik oleh Puskesmas Kampak.

Upaya intervensi promosi kesehatan pada kelompok rumah tangga yang sebelumnya tidak mencapai 100%, akhirnya dapat tercapai setelah diluncurkannya inovasi SATSET-ring pada kuartal akhir tahun 2022.

SATSET-ring pada saat itu merupakan akronim dari “Satu Hari, Satu Info Sehat via Daring”. Kemudian dikembangkan di akhir tahun 2023 menjadi “Satu Minggu, Satu Info Sehat Terpadu via Daring”.

Kepala Puskesmas Kampak, dr. Sunarsono mengungkapkan inovasi SATSET-ring dirilis untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada informasi kesehatan yang cepat dan terpercaya.

Baca juga:  Keren! Mahasiswa Polines Luncurkan Aplikasi "Glukosaw" bagi Penderita Diabet

Edukasi via daring berbasis strategi komunikasi perubahan perilaku disusun secara terpadu bersama lintas program/layanan di Puskesmas Kampak.

Pembuatan pesan kunci promosi kesehatan, desain grafis dan metode dikembangkan berdasarkan karakteristik masyarakat di Kecamatan Kampak.

“Edukasi SATSET-ring, setiap minggu menjangkau lebih 1600 kader dan ibu/orang tua balita, ” jelas dr. Sunarsono.

“Sejak ada SATSET-ring, grup WA tidak sepi lagi. Petugas kesehatan rutin menyampaikan info sehat yang sangat bermanfaat untuk kader dan masyarakat, “kata Dwi Nurhayati, kader kesehatan Desa Bogoran, kecamatan Kampak, kabupaten Trenggalek. (*/jan)

iklan