Ketua DPRD Jateng Sapa Warga Wonosobo, Banyak Warga Jateng Tinggal di RTLH

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi saat melakukan kunjungan kerja ke Dusun Buaran, Desa Guntur Madu, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Ia banyak menerima keluhan dan aspirasi masyarakat terkait dengan jalan usaha tani dan rumah tidak layak huni yang jumlahnya masih sangat banyak sekali.

JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO – Angka kemiskinan di Jawa Tengah sekarang ini masih sangat tinggi. Bahkan banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Seperti di Dusun Buaran, Desa Guntur Madu, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo.

Untuk melihat langsung kondisi masyarakat, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Selasa (5/12) kemarin berkunjung Dusun Buaran tersebut. Saat berada di lokasi, Rukma mendapat sambutan meriah dari warga dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, ia mengakui persoalan RTLH, buruknya jalan, dan ketersediaan air bersih masih menjadi problem utama masyarakat. “Saya berharap, dengan kedatangan saya ke sini, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya agar persoalan masyarakat bisa segera diselesaikan,” kata Rukma, dihadapan ratusan warga dusun.

Baca juga:  Pelaksanaan Vaksinasi Tahap Kedua di Temanggung Capai 4.119 Sasaran

Sementara, Kepala Desa Guntur Madu Ponijo mengeluhkan buruknya   kondisi jalan jalur usaha tani. Kondisi itu menghambat proses distribusi hasil pertanian. Ia berharap DPRD bisa membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

iklan

“Tidak hanya jalan, kami juga mengusulkan pembangunan 210 unit RTLH. Selain itu, tempat ibadah juga sudah lama sekali belum selesai. Kami berharap hal tersebut bisa dibantu untuk diselesaikan,” kata Ponijo.

Mendengar hal itu, Rukma meminta kepala desa segera menyusun proposal pengajuan bantuannya. Khusus untuk tempat ibadah yakni masjid di Dusun Buaran Desa Guntur Madu Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo segera dibangun agar cepat selesai.

“Kami bisa membantu tapi nggak bisa langsung karena anggaran 2018 sudah diputuskan. Namun, proposal tetap diajukan dan diupayakan segera diselesaikan,” jelas Rukma. Usai bertemu dengan warga, ia kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Kota Semarang.

Baca juga:  BPBD: Sebagian Besar Wilayah di Temanggung Rawan Longsor

Namun sebelum pulang, ia masih menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka, salah satu tokoh masyarakat Wonosobo. (adv/udi)

iklan