Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat

Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menjadi narasumber Sosialisasi "Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular" di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. FOTO:DOK. SETWAN DPRD JATENG

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR– Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah datangnya penyakit. Selain menjalankan hidup sehat, ia mengajak masyarakat rutin melakukan deteksi dini kesehatan untuk menjaga agar gejala penyakit yang mungkin timbul tidak bertambah parah.

iklan

Hal itu diungkapkan Sumanto saat menjadi narasumber Sosialisasi “Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular” di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengungkapkan, deteksi dini diperlukan agar gejala awal penyakit dapat diantisipasi. Sebab menderita penyakit yang sudah parah bisa berdampak ke sejumlah hal. Yaitu mahalnya biaya untuk berobat dan merepotkan anggota keluarga yang harus merawat.

“Sebelum sakit parah, perlu dideteksi dulu. Nanti kalau terlanjur sakit parah uang bisa habis untuk berobat dan merepotkan keluarga. Bisa jual sapi dan rumah untuk biaya rumah sakit,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sumanto menambahkan, berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, hingga jantung bisa dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat. Diantaranya dengan kerap rutin beraktivitas fisik, makan makanan sehat, hingga rajin berolahraga. Ia menyoroti gaya hidup sebagian orang yang kerap rebahan dan main ponsel.

“Menurut survey, rata-rata orang Indonesia main handphone 9 jam sehari. Ini bisa menjadi kebiasaan yang tidak sehat. Teknologi bisa membuat lebih maju, tapi juga berdampak negatif menjadikan orang cenderung malas bergerak,” katanya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya warga untuk memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS. Sebab BPJS bisa mengcover biaya pengobatan yang tinggi.

“Nabung untuk biaya kesehatan itu perlu. Yang paling gampang ikut BPJS. Jangan hanya mengurus BPJS jika sudah jatuh sakit,” paparnya.

Perwakilan Balkesmas Wilayah Klaten, dr Susanti Anggraeni mengungkapkan, saat ini banyak penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gaya hidup tak sehat. Diantaranya adalah hipertensi, jantung, diabetes, kanker, hingga obesitas. Kabupaten Karanganyar sendiri merupakan wilayah tugas dari Balkesmas Wilayah Klaten.

“Obesitas ini juga menyebabkan pasien memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung hingga diabetes. Maka penting untuk kita semua berperilaku hidup sehat,” ujarnya didampingi Kepala Puskesmas Jatiyoso, dr Wahyudi Wibowo.

Ia menambahkan, kegiatan deteksi dini tersebut sekaligus sebagai bentuk screening bagi warga apakah memiliki gejala penyakit tidak menular.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah edukasi hidup sehat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Karanganyar, Sartono mengatakan, sosialisasi tersebut berguna agar masyarakat mengetahui gejala-gejala penyakit yang timbul. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan antisipasi agar penyakitnya tak bertambah parah.

Sartono berharap masyarakat menerapkan pola hidup sehat agar bisa bekerja dan beraktivitas dengan lancar.

“Saya yakin dengan tradisi masyarakat yang guyub rukun, gemar gotong royong, maka akan jauh dari penyakit. Yang tak kalah penting adalah perlu selalu berpikiran positif dan berprasangka baik,” ujarnya. (ril/muz)

iklan