KGPAA Mangkunagoro IX Dimakamkan Minggu, Pengamanan Polresta Terjunkan  270 Personel 

Karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya KGPAA Mangkunagoro IX  mulai memenuhi Pura Mangkunegaran. 

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Raja Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro IX yang wafat di kediamannya di Jakarta, Jumat (13/8) akan dimakamkan Minggu (15/8). Ratusan personel TNI-Polri baik di Solo maupun Karanganyar pun diterjunkan untuk mengamankan jalannya prosesi pemakaman yang menggunakan tradisi Jawa, khususnya adat Mataram.

Plt Pengageng Kabupaten Mondropuro Pura Mangkunegaran Solo, Supriyanto Waluyo mengatakan, berdasarkan hasil rapat keluarga disepakati pemakaman dilakukan hari Minggu. Sehingga jenasah disemayamkan sehari semalam di Ndalem Ageng Pura Mangkunegaran.

“Pertimbangan dimakamkan Minggu karena sesuai adat Jawa, tidak boleh atau pantang pemakaman hari Sabtu. Jadi keluarga memutuskan pemakaman hari Minggu. Pukul 10.00 WIB jenasah diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran menuju Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar,” jelasnya.

Ia menambahkan, jenasah almarhum Mangkunagoro IX sendiri sudah diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB melalui jalur darat dan diperkirakan sampai di Pura Mangkunegaran sekitar pukul 15.00 WIB.

“Nanti datang langsung disemayamkan di dalam Ndalem Ageng, karena beliau raja. Kalau keturunan disemayamkan di selasar Ndalem Ageng. Untuk prosesi pemakaman menggunakan adat Jawa Mataram,” imbuhnya.

Terkait penyebab meninggalnya Raja Mangkunegaran itu, Supriyanto hanya menuturkan karena faktor usia. Diketahui, almarhum berusia 70 tahun dan memiliki riwayat penyakit jantung. “Gerah sepuh. Karena beliau kan memang sudah sepuh. Kalau riwayat penyakit memang ada jantung,” katanya.

Sementara itu, terkait pengamanan prosesi pemakaman, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0726/Solo dan Satgas Covid-19 serta Polres Karanganyar. Mengingat lokasi pemakaman berada di sana.

“Intinya kita pastikan selama prosesi pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) untuk memastikan tidak ada klaster baru. Karena ini masih dalam masa pandemi. Karena itu pelayat pun hanya diperbolehkan dari keluarga dan kerabat. Kami imbau masyarakat umum tidak perlu datang karena tidak akan bisa mengakses ke dalam,” ujarnya.

Adapun total personel yang diterjunkan sebanyak 275 orang dari Polresta Solo. “Personel tersebut diterjunkan untuk mulai dari pengamanan selama prosesi di Pura Mangkunegaran hingga pengawalan menuju makam,” ujarnya. (Jay)