Khitan Ceria dengan SMART KLAMP,  Tidak Sakit, Tanpa Jahitan, Langsung Aktifitas

JATENGPOS.CO.ID.SEMARANG – Untuk membantu anak-anak yang membutuhkan khitan, Rabu 20 Desember 2017, Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan Jawa Tengah (LAZiS Jateng) kerjasama
Perseroan Terbatas Pelabuhan Indonesia III (PT. Pelindo III) dan Klinik PHC Pedurungan mengadakan acara Khitan Ceria. Dengan tema “Khitannya Sekali, Manfaat dan Barokahnya Sampai Mati”.
Yang menarik khitan ini disebut Smart Klamp. Yakni khitan ramah anak yang tidak sakit dan tanpa dijahit. Hebatnya setelah khitan bisa langsung beraktifitas.
Dalam sambutannya, Muhammad Nizar Fauzi mewakili General Manager Pelindo III,
menyampaikan sudah menjadi kewajiban perusahaan memberi pelayanan untuk masyarakat sekitar dari keuntungan perusahaan melalui Corporate Sosial Responbility (CSR). Yang disalurkan melalui beberapa program yang salah satunya Khitan massal untuk anak kurang mampu.
Dyah, Manager Klinik PHC Pedurungan Semarang menerangkan, PHC KLAMP (smart klamp) merupakan khitan yang dilakukan dengan alat sekali pakai (disposabe). Didesain untuk menghasilkan khitanan yang lebih aman, cepat, dan praktis.
Keuanggulan Khitan tehnik PHC KLAMP (SMARTKLAMP);
1. Khitan tanpa jahitan dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
2. Pelaksanaan khitan membutuhkan waktu cepat 5-10 menit (bagi anak yang kooperatif).
3. Alat sangat ringan karena terbuat dari plastik.
4. Tersedia dalam berbagai ukuran sehingga dapat digunakan pada bayi sampai dewasa.
5. Bisa langsung pulang dan dapat beraktifitas seperti biasa (sekolah, mandi dll).
6. Dapat buang air kecil secara biasa (melalui tabung).

Arif Nurhayadi, Direktur Mitra Corporate dan Digital Fundraising LAZIS Jateng
menyampaikan terima kasih telah diberi kesempatan bersinergi. Semoga bisa bekerja sama di bidang lain, termasuk ekonomi atau pendidikan. Karena di sekitar Pelindo III di daerah Semarang Utara ada binaan
anak-anak yatim dhuafa dan ibu-ibu yang mempunyai usaha kecil dan memerlukan bantuan berupa modal pendampingan usaha.
Acara dimeriahkan oleh Hadrah Rebana Nurul Ikhlas Binaan Rumah Peduli Nurul Ikhlas LAZiS Jateng Kota Semarang dan dongeng dari Kak Kempo. Menceritakan kisah Mulia dan Plentus. Peserta khitan 30 anak dari Kota Semarang. Mereka diberikan santunan bingkisan serta Al’Quran. (*/jan)