Khofifah Sowan Gus Mus-NU, Gibran Pamer Ganjar-Sandiaga

DIJAMU WEDANG JAHE: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ditemui KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) saat berkunjung dikediamannya di Kelurahan Leteh, Rembang, Jumat (28/4). Begitu tiba Khofifah dijamu wedang jahe. FOTO:IST

REMBANG. JATENGPOS.CO.ID- Tiga Calon Presiden (Capres) telah diusung partai politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, hingga saat ini belum jelas siapa yang akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres)-nya. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa disebut-sebut punya kans menjadi Cawapres.

Khofifah santer jadi sorotan saat sowan ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Rembang, Jumat (28/4/2023) kemarin. Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama 1,5 jam itu banyak hal yang dibahas.

Khofifah bersama rombongan tiba sekitar pukul 09.30 WIB naik mobil Toyota Alphard berpelat nomor L 1077 BS warna hitam. Tak lama setelah Khofifah tiba di lokasi, Gus Mus kemudian menemuinya secara langsung di ruang tamu dan dijamu minum wedang jahe. Gus Mus didampingi Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat menemui Khofifah.

Saat ditemui Gus Mus, Khofifah sempat mengenalkan dua orang yang mendampinginya. “Ngapunten (maaf) yai, ini Nyai Machfudhoh, ini Sekretaris Muslimat,” kata Khofifah sembari menunjuk.

Perlu diketahui, Sekjen Muslimat NU yang dimaksud yakni Ulfah Mashfufah dan Nyai Machfudhoh Aly adalah salah satu putri KH Wahab Chasbullah tokoh sentral NU. Lantas apa isi pertemuannya?

Saat diwawancarai awak-media seusai sowan Gus Mus, Khofifah mengatakan agendanya berkunjung ke Rembang yaitu sowan ke tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Mus dan Gus Yahya.

“Sowan Kiai Mustofa Bisri sama Ketua Umum PBNU (Gus Yahya), sudah itu aja. Sama halabihalal,” jelas Khofifah kepada wartawan di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Khofifah mengungkapkan, pertemuannya tersebut lebih banyak membahas tentang NU ketimbang soal kontestasi politik.

“Oh ya cerita NU. Bagaimana kita membangun sinergitas antara seluruh elemen strategis internal maupun eksternal NU,” tutur Khofifah.

Sementara itu, saat disinggung ihwal namanya yang digandang-gadang masuk bursa Cawapres pendamping Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Khofifah menanggapinya santai.

“Masyaallah, Ya Allah. Sik rek, kita ini pokoknya sowan silaturahim halal bi halal ngoten nggih,” pungkas Khofifah.

Usai sowan di kediaman Gus Mus, Khofifah berlanjut sowan ke kediaman Gus Yahya, yang rumahnya berhadapan tepat dengan kediaman Gus Mus, di Jalan KH Bisri Mustofa Nomor 1, Kelurahan Leteh, Rembang, Jateng.

Di kediaman Ketum BPBNU itu pertemuan juga berlangsung secara tertutup. Berdasar informasi dari pihak Humas Pemprov Jatim, agenda kunjungan Gubernur Khofifah di Rembang selain sowan Gus Mus, juga melakukan ziarah ke makam Raden Ayu Kartini, di Kecamatan Bulu, Rembang.

Masih koridor menjelang Pilpres, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun Twitter miliknya. Gibran meminta opini dari warganet terkait kecocokan kedua tokoh tersebut.

Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran tidak banyak bicara soal postingannya itu. Dirinya hanya mengatakan bahwa kedua tokoh tersebut ganteng-ganteng. “(Foto Ganjar dan Sandi) Apik-apik (bagus-bagus), ganteng-ganteng,” kata Gibran, Jumat (28/4/2023).

Ditanya apakah Ganjar dan Sandi cocok sesuai yang ia tanyakan ke netizen, Gibran menjawab biar warga yang menilai. Dirinya mengaku hanya mengunggah foto saja. “(Cocok nggak) Tanya warga aku kan gur (hanya) upload, terserah warga,” ujarnya.

Ditanya mengenai sosok, Gibran menjawab singkat. “Bagus, (sosok Sandiaga, red) bagus buktine (buktinya) wisata di Solo maju,” jelasnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo resmi diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menjadi Capres PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023) lalu. Dalam proses hingga saat ini siapa Cawapres Ganjar masih belum jelas. Sandiaga Uno sendiri dinilai banyak kalangan punya kans kuat menjadi Cawapres. (dtc/muz)