JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Menyambut Ramadhan 1445 H Pemkab Demak kembali menggelar Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2024, Senin (1/3). Megengan ini sendiri merupakan budaya yang sudah melekat erat pada masyarakat Demak saat menjelang bulan Ramdhan. Ribuan masyarakat Demak tumplek blek di kawasan alun-alun tempat dimana kegiatan ini dilangsungkan.
Bupati Demak Eistianah yang membuka Megengan mengatakan bahwa melalui tradisi ini mereka bisa saling bersinergi dengan dinas lainnya bahkan dengan kabupaten lainnya. Menurut Eisti, pasca covid kegiatan budaya terutama pariwisata memang melemah, namun selepas itu mereka harus terus bergerak maju.
“Megengan ini identic dengan hidangan sate keong, nanti agar sate keong yang dijajakan bisa diborong,” ujar Bupati.
“Menjelang Ramadhan ini kita harus beribadah lebih baik dari kemarin-kemarin, dan semoga Demak terhindar dari musibah bencana alam lagi. Karena kondisi terakhir kita terus mengontrol kondisi air yang semakin tinggi. Semoga kita semua aman terhindar dari marabahaya,” doa bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Demak Dra Endah Cahyarini kepada wartawan mengatakan, kirab budaya kali ini melibatkan beberapa stakeholder, dan yang luar biasa pada perhelatan kali ini delegasi dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga.
“Mereka turut unjuk parade dihadapan masyarakat Demak. Kehadiran dan partisipasi dari mereka menjadi sebuah kebanggaan dan nilai tambah hajad Megengan dan Kirab Budaya 2024 ini. Harapan lebih lanjut semoga ke depan Megengan dengan Kirab Budayanya dapat menjadi magnet dan menambah daya tarik kota Demak.
Wisata religi Demak telah menjadi kekuatan tersendiri dengan adanya event event seperti Megengan sehingga wisatawan dapat memperoleh suguhan yang lain,” pungkas Endah. (adi/sgt)