JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– – Kirab Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-503 Kabupaten Semarang berjalan lancar dan sukses, Minggu (28/4/2024). Mengingatkan antusias masyarakat cukup tinggi, acara yang tahun sebelumnya digelar mulai jam 13.00 WIB, kali ini dimajukan mulai jam 09.00 WIB.
“Alhamdulillah kirab budaya berjalan lancar dan sukses. Tahun ini kita adakan lebih awal agar peserta kirab dari kecamatan yang jauh seperti Kecamatan Kaliwungu, Susukan, Bancak dan lainnya bisa pulang tidak sampai magrib. Kali ini finish lebih awal, jam 15.00 WIB seluruh rangkaian kirab sudah selesai,” ujar Bupati kepada Jateng Pos, seusai kirab.
Waktu pelaksaan kirab diajukan, lanjut Bupati, merupakan hasil evaluasi dan masukan dari masyarakat agar selesai tidak sampai malam. Pelaksanaan juga diadakan pada hari Minggu untuk memberi kesempatan semua warga yang libur kerja bisa menyaksikan. Dimulai pukul 09.00 WIB memberi kesempata warga Nasrani yang pergi ke gereja sudah pulang pada jam itu.
“Antusias masyarakat cukup tinggi, kita atur waktu dan jam pelaksanaan juga atas masukan dari masyarakat. Tujuan kirab untuk nguri-nguri seni budaya warisan leluhur kita agar tetap lestari. Khususnya melibatkan anak-anak SD dan anak-anak muda agar cinta dan tidak meninggalkan budaya lelehur sendiri,” jelasnya.
Di akhir kirab diadakan tradisi rayahan (berebut, red) gunungan hasil bumi Kabupaten Semarang berupa sayur-sayuran, buah-buahan, dan hasil pertanian lainnya. Di sela-sela gunungan diisi doorprize berjumlah 20 kupon yang masing-masing berjumlah Rp 250 ribu. Total doorprize yang diperebutkan sebesar Rp 5 juta.
“Doorprize sekedar untuk hiburan masyarakat. Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib, masyarakat yang beruntung mendapatkan doorprize langsung kita berikan uang tunai,” tandasnya.
Peserta kirab dari Forkopimda dan peserta SD mengambil start di depan Samsat Kabupaten Semarang menuju depan pendapa rumah dinas Bupati Semarang. Sedangkan peserta dari Kecamatan mengambil star di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur. Start peserta dibagi untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Menariknya, penampilan peserta Kecamatan yang diikuti seluruh Kecamatan berjumlah 19 kelompok, menampilkan potensi grup kesenian dari masing-masing wilayah. Antara lain atraksi kesenian rodat, tari kesenian Soreng Ireng, Keprajuritan, karawitan, drumblek, barongsai, dan tari-tarian tradisional modern.
Sebelumnya masih dalam rangkaian HUT ke-503 Kabupaten Semarang diadakan “Ambarawa Bersholawat” bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf Pengasuh Majelis Azzahir di Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman Ambarwaa, Sabtu (27/4) malam.
Acara dihadiri Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang H Basari dan jajaran Forkompimda. Tampak lapangan pangsar Sudirman dipenuhi lautan ribuan jamaah yang datang dari berbagai wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. (muz)