JATENGPOS.CO.ID, BANYUMAS – Gerakan menulis terus berkembang di kalangan guru. Kali ini Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kab.Banyumas menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah populer di media massa.
Ada 130 an peserta baik guru maupun kepala sekolah hadir secara virtual melalui zoom dan streaming youtube.
Pelatihan yang digelar sejak Sabtu(21/8/2021) tersebut sangat menarik untuk diikuti para peserta.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupatena Banyumas, Kakamenag Kab.Banyumas, serta pengurus KKG PAI.
Pelatihan tahap 1 tersebut dilaksanakan kerja sama KKG PAI dengan FPBS UPGRIS, Jateng Pos, dan KLG Jateng.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Drs Akhsin Aedi Fanani, M.Ag juga mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya guru di era 4.0 harus mampu menguasai teknologi termasuk literasi. Kemampuan menulis di kalangan guru harus terus digenjot.Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati,SE juga sangat mendukung kegiatan yang diadakan KKG PAI.
“Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi kegiatan ini.Guru sudah saatnya menulia karya ilmiah. Membuat PTK misalnya harus baik. Apalagi membuat artikel di koran nantinya tidak hanya dibaca oleh kita tapi oleh masyarakat luas,”ujarnya saat sambutan secara virtual.
Hadir pula Tukijo, nara sumber dari KLG Jateng. Tukijo yang juga penulis buku tersebut dengan detail memaparkan kaidah jurnalistik hingga teknik penulisan artikel dan swasunting.
Ketua KKG PAI SD Kabupaten Banyumas Panji Nugroho, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan para guru sangat antusias mengikuti pelatihan menulis. Bahkan sampai hari H masih ada yang mendaftar.
“Kami laporkan bahwa kegiatan ini merupakan program KKG PAI.Alhamdulillah pesertanya cukup banyak.Bahkan sampai hari ini masih ada yang mendaftar. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak,”ujarnya saat memberikan laporan.
Meski pertama di adakan oleh KKG PAI, nyatanya peserta cukup banyak. Buktinya sampai di hari pelaksanana masih ada peserta yang mau mendaftar.
Lebih lanjut menurutnya, guru harus kreatif menulis di koran dengan topik yang menarik.Panjang judul antara 3-6 kata.
Selama ini tulisan guru yang masuk sudah cukup bagus hanya perlu ditekankan lagi pada ejaan dan tanda baca.
Tukijo yang juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud tersebut meladeni pertanyaan para peserta. Menurutnya artikel peserta akan terbit di koran Jateng Pos setiap hari. (*/tkj/jan)
