JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Belum lama ini mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2018 yang bertugas di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan memberikan sosialisasi pendidikan dan kesehatan. Kegiatan ini diantara lain diisi dengan tata cara cuci tangan dan gosok gigi.
Selain itu ada juga, lomba fasion show dan dokar bobo di aula kelurahan setempat. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Kegiatan ini juga gabungan dari dua program kerja pendidikan dan kesehatan tim KKN UPGRIS Kelurahan Plamongansari.
Tim KKN UPGRIS juga bekerjasama dengan seluruh Pos Paud se-Kelurahan Plamongansari dengan mendatangkan ahli kesehatan Desta Yusticia Hervyeny Nugroho S.KG dan Fara Setyo Dewi S.KG sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi.
Sedangkan dalam bidang pendidikan, tim KKN UPGRIS dipimpin Indah Sulasmi dari mahasiswi jurusan PG PAUD yang merupakan salah satu tutor pelaksanaan dokar bobo di Universitas PGRI Semarang.
Sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi bertujuan untuk memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak, apakah apa yang dilakukan ini sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan WHO.
“Dokar bobo atau dolanan karo bocah-bocah ini merupakan sebuah layanan
kegiatan bermain untuk anak usia dini dengan menggunakan 17 permainan
tradisional untuk menstimulasi kemampuan sosial emosionl anak,” cetus
Desta Yusticia selaku ahli kesehatan di hadapan Pos Paud yang ada
di Plamongansari berjumlah 128 anak.
Bunda Yanti, salah satu kader Pos Paud mengapresasi kepada tim KKN
UPGRIS. “Terima kasih kepada KKN UPGRIS yang telah menyeenggarakan
kegiatan ini. Ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para kader
Pos Paud di Plamongansari,” pungkasnya. (gus/bis/sgt/muz)