Klarifikasi Jenderal Kardus, Prabowo Ketemu SBY Pagi Ini

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis pagi untuk meluruskan persoalan yang mengemuka terkait koalisi.

“Kamis pagi pak Prabowo akan ke sini,” ujar Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di kediaman SBY, Kamis dini hari.

Hinca mengatakan komunikasi partainya dengan Gerindra terus berjalan. Dia meminta semua pihak menunggu keputusan kedua ketua umum.

Sebelumnya koalisi Demokrat dan Gerindra disebut-sebut mengalami perpecahan. Politisi Demokrat Andi Arief menyebut Partai Gerindra melakukan politik transaksional tanpa sepengetahuan Demokrat.

Andi Arief mengatakan bahwa apa yang dikatakannya benar. Dia juga menekankan pernyataannya itu berdasarkan data yang akurat.

“Demokrat dalam posisi diajak Jenderal Prabowo untuk koalisi. Diajak lho ya. Kita tidak tawarkan siapa-siapa jadi cawapres, walau Pak Prabowo tawarkan AHY jadi wakil. Kami pun menyarankan agar dihitung matang-matang. Tapi hari ini kami dapat informasi ada politik transaksional yang berada dalam ketidaktahuan kami,” tegas Andi Arief.

Andi Arief mengatakan info politik transaksional itu mengejutkan. Sebab, kata dia, Demokrat selama ini tidak pernah selingkuh dengan bertemu partai selain partai koalisi Prabowo.

“Makanya saya sebut Jenderal Kardus. Jenderal Kardus itu jenderal yang nggak mau mikir, uang segalanya,” kata Andi.

Meskipun demikian Andi mengaku menghargai niat baik Prabowo untuk datang ke kediaman SBY Kamis pagi nanti. (drh/ant)