JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN — Sejumlah Ketua Partai Politik (Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Pilpres pemenangan Prabowo-Gibran bakal membidik Pilkada Sragen.
Mereka bertemu pada Rabu di Kantor DPD II Golkar Sragen, Rabu sore (3/4). Dibalut buka bersama (Bukber) namun pembicaraan para ketua partai tersebut mengarah pada kerjasama untuk Pemilihan Kepala daerah (Pilkada).
Para ketua parpol yang hadir merupakan bagian dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran Sragen. Antara lain Pujono Elli Bayu Effendi Ketua DPD Golkar Sragen sekaligus tuan rumah. Kemudian Wahyu Dwi Setyaningrum ketua DPC Gerindra, Budiono Rahmadi Ketua DPC Partai Demokrat, dan Ketua DPD PAN Basuki.
Perhitungan Persyaratan pilkada dari parpol-parpol tersebut lebih dari cukup. Syarat 20 persen atau 10 kursi DPRD terpenuhi. Karena pada Pemilu 2024 Golkar memperoleh 7 kursi, Gerindra 6 kursi, Demokrat 5 kursi dan PAN 4 kursi. Sehingga jika digabung menjadi 22 kursi. Jika lobi politik ini berjalan, kekuatan parlemen menjadi mayoritas yakni 44 persen.
Perihal pertemuan tersebut, Ketua DPD Golkar, Bayu menyampaikan kegiatan ini hanya undangan buka bersama pengurus Golkar bersama partai pengusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menegaskan kerjasama yang dijalin bisa mencapai 59 persen suara untuk Prabowo – Gibran.
Dia menyampaikan Golkar sendiri siap menyambut pilkada. Bayu sendiri menegaskan TKD Sragen belum dibubarkan. “Soal pilkada masih 8 bulan, Insyaallah kita masih bisa bersama-sama menyongsong pilkada,” ujarnya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Wahyu menegaskan terkait pilkada, Gerindra masih dibahas dalam internal parpol. Dia menyampaikan siap sejalan dengan KIM. Tapi, tentunya menunggu arahan dari DPP dan DPD Gerindra. “Kita siap, tapi tentu menunggu DPD dan DPP,” selorohnya.
Sedangkan Ketua Demokrat, Budiono menuturkan bahwa pada dasarnya seluruh parpol yang ada ini tidak memungkinkan untuk maju sendiri. Artinya pihaknya sangat terbuka untuk membuka koalisi dengan parpol lain.
“Lantas dengan ini, partai yang ada kesempatan untuk menggodok kader terbaik. Pada prinsipnya partai kita terbuka untuk membuka komunikasi,” bebernya.
Demikian Ketua DPD PAN, Basuki menekankan masih ada waktu komunikasi untuk pilkada. (ars/jan)