
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –– Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto melalui Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari menyatakan bangga bersama-sama dengan Pemprov Jateng dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang pertama kali mengawali program penghijauan.
Untuk mendukung suksesnya program penghijauan kali ini, Kodam IV/Diponegoro mengerahkan setidaknya 1.000 personel dan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-46 KORPRI. “Anggota prajurit kami kerahkan untuk mendukung program Tanam dan Pelihara SUSU (Sak Uwong Selawe Uwit, Selawase Urip). Semoga berkah dan manfaat bagi semua,” ungkap Kasdam pada acara Bakti Penghijauan di lapangan Meteseh, Senin (20/11).
Sementara itu, dalam amanat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang dibacakan Direktur Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung pada Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Kementerian LHK Herudoyo Ciptono MP mengatakan bahwa target rehabilitasi hutan dan lahan kritis pada RPJMN tahun 2015-2019 adalah seluas 5,5 juta hektar.
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui APBN tahun 2015 – 2017 hanya dapat merehabilitasi hutan dan lahan kritis seluas 200.000 hektar/tahun. Untuk mencapai target rehabilitsi hutan dan lahan sesuai yang ditetapkan, maka diperlukan kerjasama para pihak yang menggerakkan diantaranya masyarakat, CSR perusahaan, instansi pusat daerah, ormas, mahasiswa, dan lainnya,” jelasnya.
Wagub Jateng, Heru Sudjatmoko menambahkan, himbauan Presiden RI Joko Widodo pada Agustus 2017 tentang gerakan “Tanam dan Pelihara, minimal SUSU yaitu Sak Uwong Selawe Uwit, selawase urip”. Itu sebagai kelanjutan program penanaman “One Man One Tree” Tahun 2009 dan One Billion Indonesian Trees (OBIT) 2010. “Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjadi pelopor dalam penanaman pohon, dan jangan lupa memeliharanya. Karena alam kita ini sebenarnya titipan anak cucu kita,” ungkapnya. Pada penanaman pohon kali ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kodam IV/Diponegoro dan Pengurus KORPRI Jawa Tengah, menanam 5.000 batang pohon, dari total bibit 12.000 batang pohon. (dni/gus/muz/ct7)