JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menginisiasi wahana belajar “Pojok Pintar Sisternet”. Wahana itu dirancang sebagai ‘rumah singgah’ bagi perempuan untuk belajar, berbagi, dan memperluas wawasan mengenai berbagai isu pemberdayaan perempuan dan peluang sosial ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti menyatakan, teknologi harus dimanfaatkan perempuan untuk lebih berdaya dan mengembangkan potensi diri.
“Mulai dari mengonsumsi informasi yang berkualitas hingga dimanfaatkan untuk menambah penghasilan untuk meningkatkan ekonomi. Saya mengapresiasi ekosistem telekomunikasi yang bisa mengambil peran dalam memberdayakan perempuan dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bermanfaat,” ujarnya saat meresmikan wahana edukasi ini di Jakarta, Senin (4/3).
Sekjen Kominfo mengharapkan agar perempuan lebih melek digital. Apalagi, saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dalam bentuk hoaks atau berita bohong.
“Melalui Pojok Pintar kita bisa saling belajar memilih dan memilah informasi. Sekaligus mencegah penyebaran hoaks dan berita bohong. Belajar untuk saring sebelum sharing dengan menjadi perempuan yang cerdas dan melek teknologi digital,” harapnya.
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan, era digital membuka kesempatan luas bagi siapa saja untuk meningkatkan kemampuan dengan memberdayakan potensi diri.
“Termasuk bagi semua perempuan Indonesia. Apalagi dengan keberadaan jaringan data yang semakin meluas hingga ke pelosokpelosok daerah, tidak ada alasan lagi bagi perempuan pedesaan untuk tidak menjadi setara secara akses ke sumber-sumber edukasi dan memperbesar peluang ekonomi,” ungkapnya.
Menurut Yessie, wahana belajar digital menjadi wujud nyata ekosistem komunikasi dan informatika dalam mengakselerasi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat dengan teknologi digital.
“Pojok Pintar merupakan bagian dari upaya kami untuk mendorong kaum perempuan Indonesia untuk semakin maju secara sosial dan ekonomi,” tandasnya. (aln/mar)