JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Komisi B DPRD Jateng mendukung penuh segala bentuk pengembangan pariwisata daerah. Sektor pariwisata terbukti mampu meraup pendapatan serta menarik tenaga kerja.
Respons DPRD tersebut diberikan dengan kehadirian destinasi wisata baru di Kabupaten Semarang, tepatnya di Kecamatan Bawen yakni Desa Semilir.
Berdiri di lahan seluas 20 hektare, kehadiran tempat wisata itu sejak libur Lebaran mampu menyedot animo masyarakat sekitar.
“Saya mengapresiasi adanya tempat wisata baru ini. Konsepnya begitu unik, ada tempat makanan, rekreasi, maupun tempat penampungan untuk hasil UMKM,” kata Sekretaris Komisi B Messy Widiastuti saat memimpin rombongan mengunjungi Desa Semilir, Senin (17/6).
Dalam kunjungan itu, rombongan DPRD yang didampingi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng diterima langsung Presiden Komisari PT Dusun Semilir Eliezer Widagdo dan General Manajer (GM) Yosua Paulus Ramses.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu beberapa anggota Komisi B melontarkan sejumlah pertanyaan. Aksin Maruf mempertanyakan adakah kendala perizinan selama ini. Melihat lokasi, masih ada lahan yang akan dikembangkan.
Dengan demikian diperlukan sebuah izin pengembangan yang dikeluarkan oleh Pemkab Semarang. M Iksan juga menanyakan perihal efek domino dari pengembangan objek wisata yang baru beroperasi tersebut.
Sementara itu dalam penjelasannya, Widagdo selaku Presiden Komisaris mengungkapkan konsep yang dibuat adalah wisata keluarga. Sampai sekarang ini baru mengelola 20 persen dari lahan yang disewa seluas 20 hektare. Di lokasi itu menyediakan zona kuliner yang terdiri dari zona Gunungan Resto, Jembatan Senggol, dan Sepoi Sepoi Foodcourt.
Selain suasana yang begitu asri wisatawan juga akan dimanjakan dengan berbagi fasilitas. Tiket masuk yang relatif terjangkau yaitu Rp5.000/ orang. Fasilitas Dusun Semilir di antaranya Area Warisan Indonesia. Di area ini wisatawan akan mempelajari berbagai peninggalan yang pernah ada di Indonesia.(adv/ahm)