JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Komisi B DPRD Kota Semarang ikut mendorong relokasi PKL (Pedagang Kaki Lima) di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT). Mereka akan dipindah ke Pasar Klithikan Penggaron Kecamatan Pedurungan pada awal Januari 2018.
“DPRD Kota Semarang, siap ikut mendorong kelancaran dan terlaksananya pemindahan para PKL tersebut ke Pasar Klithikan Penggaron yang siap menampung ribuan PKL ,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet, Jumat (22/12).
Menurutnya, Pemkot Semarang harus memberikan bantuan berupa angkutan atau tenaga bongkar untuk meringankan beban para PKL yang akan melaksanakan pemindahan dari bantaran BKT ke Pasar Klithikan Penggaron.
“Paling tidak, Pemkot juga siap menyediakan truk untuk mengangkut barang-barang milik PKL, dan Pemkot Semarang bisa meringankan pemindahan para PKL. Syukur-syukur para PKL, mandiri bisa mengatasi untuk pemindahan ke lokasi baru di Pasar Klithikan Penggaron,” tambahnya.
Ia juga berharap agar penempatan kios atau lapak di Pasar Klithikan Penggaron bisa dibicarakan dengan sebaik-baiknya. “Apakah pembagian lapak nanti berdasarkan undian yang dikelola atau ditangani oleh Dinas Perdagangan atau pengaturan tempat diserahkan kepada paguyuban PKL,” kata politisi PKS tersebut.
Agus Riyanto menilai bahwa, pemindahan dan pembagian tempat untuk para PKL di lokasi baru Pasar Klithikan Penggaron agar bisa dibicarakan. “Piye enak’e tanpa menimbulkan persoalan, sehingga Kota Semarang tetap kondusif dan pembangunan di Kota Semarang berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia menegaskan kawasan bantaran BKT sudah tidak boleh untuk bangunan karena akan terkena proyek normalisasi sungai. “Dengan direlokasi maka penghuninya sudah diberikan tempat yang aman dan nyaman, maka pembangunan normalisasi BKT akan lebih lancar lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengaku telah melakukan sosialisasi terakhir dan ditindaklanjuti dengan tinjauan ke Pasar Klithikan Penggaron bersama para PKL.
Menurutnya, para PKL Barito yang bakal menempti lokasi baru Pasar Klithikan Penggaron yang pertama kalinya adalah para PKL yang berjualan aksesoris kendaraan roda dua dan onderdil kendaraan yang jumlahnya mencapai 137 orang. (sgt/UDI)
